Beberapa jam setelah meninggal dunia, jenazah dokter Gatot Pramono langsung dimakamkan. "Proses pemakaman dengan protokol covid-19," kata Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Sumardji.
Polisi juga melakukan pengawalan sejak jenazah keluar dari rumah sakit hingga proses pemakaman selesai pada Jumat malam.
"Mewakili Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sidoarjo, kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam. Polresta Sidoarjo juga turut berduka atas wafatnya almarhum," ujar Sumardji.
Belum reda kesedihan itu, kabar duka kembali datang dari RSUD Sidoarjo. Seorang perawat di sana juga meninggal dunia, Sabtu (20/6/2020).
Sri Agustin, perawat perawat Poliklinik Eksekutif RSUD Sidoarjo juga meninggal dunia karena covid-19. Dia sempat menjalani perawatan di ruang isolasi akibat penyakit yang dideritanya.
Sri Agustin menghembuskan nafas terakhirnya sekira pukul 02.00 WIB. Dia sudah selama 17 hari menjalani perawatan di ruang isolasi. Bahkan, 15 hari terakhir juga sudah memakai ventilator.
ASN yang sudah mengabdi sekitar 18 tahun di rumah sakit milik Pemkab Sidoarjo itu juga punya penyakit penyerta. Yakni penyakit jantung.
Pihak rumah sakit, Pemkab Sidoarjo, dan berbagai kalangan menyampaikan duka cita yang mendalam atas kematian dua tenaga medis di Sidoarjo ini.
"Virus ini masih ada. Meski kita sudah masuk masa transisi new normal, kami terus mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. Jangan menyepelekan, karena jumlah pasien dan yang meninggal dunia juga terus bertambah," kata kapolres.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul "KABAR DUKA Perawat Surabaya Gugur Terpapar Covid-19 seusai 4 Hari Melahirkan, Kondisi Bayi Memilukan"