TRIBUNNEWS.COM - Kelompok John Kei melakukan penyerangan terhadap Agrapinus Rumatora alias Nus Kei, Minggu (21/6/2020).
Dalam rekonstruksi oleh Polda Metro Jaya, terungkap John Kei menyebut Nus Kei sebagai pengkhianat.
Hal itu terungkap dalam rekonstruksi di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (24/6/2020).
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, mengatakan, rekonstruksi digelar guna mengetahui kronologi penyerangan oleh kelompok John Kei, mulai dari rencana penyerangan hingga eksekusi.
Baca: Suasana Rumah John Kei Jelang Jelang Rekontruksi Kasus Penyerangan Nus Kei
Baca: Ternyata Begini Awal Mula Masalah Tanah John Kei dan Nus Kei, Minta Tolong saat di Nusa Kambangan
Pantauan Kompas.com, tersangka John Kei diperankan oleh peran pengganti.
Sementara itu, menurut Yusri, tersangka dapat diperankan oleh peran pengganti apabila mereka tidak berkenan hadir dalam adegan rekonstruksi.
"Tujuan rekonstruksi adalah mencari kebenaran, bisa memakai peran penggati jika yang bersangkutan (John Kei) tidak berkenan hadir," ujar Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu.
Adegan rekonstruksi di Polda Metro Jaya hanya menampilkan pemufakatan jahat oleh kelompok John Kei sebelum menyerang kelompok Nus Kei.
Dalam adegan rekonstruksi tersebut, anak buah John Kei diketahui merencanakan penyerangan terhadap kelompok Nus Kei di tiga lokasi yakni Kelapa Gading, Bekasi, dan Cempaka Putih.
Baca: Awal Mula Kisruh John Kei Vs Nus Kei, saat sang Godfather Jakarta Mendekam di Jeruji Nusakambangan
Baca: Kuasa Hukum John Kei Ungkap Fakta Baru soal Hubungan dengan Nus Kei: Pernah Hidup Dibantu John Kei
Rencana penyerangan terhadap kelompok Nus Kei awalnya dilakukan di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara pada 14 Juni 2020.
Perencanaan tersebut tak dihadiri oleh John Kei. John Kei baru hadir dalam pemufakatan jahat untuk menyerang Nus Kei di markas kelompok John Kei di Jalan Tytyan Indah Utama X, Bekasi, Jawa Barat pada 20 Juni 2020.
"Apa hukuman bagi seorang pengkhianat?" kata John Kei yang diperankan oleh peran pengganti kepada anak buahnya
"Mati!" jawab tujuh anak buah John Kei.
Anak buah John Kei kemudian merencanakan penyerangan terhadap Nus Kei lebih matang di daerah Cempaka Putih pada 21 Juni 2020.
Kemudian, anak buah John Kei langsung melakukan penyerangan di dua lokasi berbeda yakni kawasan Green Lake City di Cipondoh, Kota Tangerang; dan daerah Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat pada Minggu (21/6/2020) siang.