News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tiga Tersangka Judi Online di Aceh Terancam Hukuman Cambuk Maksimal 45 Kali, Tertangkap di Warnet

Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi- Tiga tersangka judi online dikenakan (dipersangkakan) dengan Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang hukum jinayat.

TRIBUNNEWS.COM- Tiga tersangka judi online atau tindak pidana maisir, oleh Penyidik Polres Langsa dikenakan (dipersangkakan) dengan Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang hukum jinayat.

Kepolres Langsa, AKBP Giyarto SH SIK, melalui Kanit Tipikor, Ipda Narsyah Agustian SH, menyampaikan, berkas perkara dan tersangka judi online ini secepatnya akan dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Langsa.

"Kita akan terus berkoordinasi dengan pihak kejaksaan, jika berkas dinyatakan lengkap oleh mereka, maka tersangka, barang bukti, dan berkas perkaranya akan kita limpahkan segera," ujarnya.

Ipda Narsyah menyebutkan, ketiga pelaku tindak pidana maisir atau perjudian online jenis sbobet ini, dikenakan Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang hukum jinayat.

Pasal yang dipersangkakan kepada pelaku RA, ZK, dan IA adalah Pasal 20 yang menerangkan, setiap orang yang dengan sengaja menyelenggarakan, menyediakan fasilitas, atau membiayai Jarimah Maisir sebagaimana dimaksud dalam pasal 18 dan pasal 19 diancam dengan 'Uqubat Ta'zir cambuk paling banyak 45 kali dan/atau denda paling banyak 450 gram emas murni dan/atau penjara paling lama 45 bulan.

Sementara diberitakan sebelumnya, Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Langsa meringkus tiga tersangka judi online, IA, ZK, dan RA di tiga warnet berbeda.

Kepolres Langsa, AKBP Giyarto SH SIK, melalui Kanit Tipikor, Ipda Narsyah Agustian SH, mengatakan, tersangka ZK (43) diamankan di warnet Blue Girl di Gampong Sungai Paoh, Kecamatan Langsa Barat.

Baca: Jeritan Minta Tolong Warga Rohingnya dari Atas Kapal yang Terombang-ambing di Laut Aceh Utara

Baca: Tenggelam di Alur, Bocah Berusia 7 Tahun di Aceh Timur Meninggal

ZK sekaligus pemilik Warnet Blue Girl ini ditangkap pada pukul 21.00 WIB.

Turut disita BB 1 CPU merk Futura Ned x Vioo, 1 monitor merk Acer, uang tunai Rp 300.000, dan 2 lembar kertas ID sbobed.

Selanjutnya, tersangka IA (37) pemilik Warnet ID LGS ditangkap pukul 21.17 WIB di warnetnya di Dusun Ikhlas, Gampong Blang, Kecamatan Langsa Kota.

Dari warnet itu petugas mengamankan BB 1 CPU merk DELL, 1 monitor merk H198HQV, 1 keyboad, 1 mouse, uang tunai Rp 250.000, dan 7 lembar kertas ID.

Kemudian terakhir, tersangka RA (23) sebagai penjaga warnet ditangkap pukul 22.00 WIB, di Warnet Gladi Net di Gampong Paya Bujok Tunong, Kecamatan Langsa Baro.

Di warnet itu disita BB 1 CPU Merk Futura NED x Vioo, 1 monitor Merk Acer, 1 keyboard dan mouse, uang Sebesar Rp 200.000, dan 3 lembar kertas ID.

"Ketiga tersangka ditangkap pada Senin (22/06/2020) malam dan langsung diamankan ke Mapolres Langsa," sebut Ipda Narsyah.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini