News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Serma Rama Gugur Saat Misi Perdamaian di Kongo, Istri Kenang Video Call Terakhir

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satu prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Konga XX-Q/Monusco gugur saat menjalankan tugas misi sebagai pasukan perdamaian PBB di wilayah Republik Demokratik Kongo, Afrika. Hal tersebut disampaikan oleh Komandan Satgas Kizi TNI Konga XX-Q/Monusco Letkol Czi M.P. Sibuea, S.H., M.Han, bahwa gugurnya prajurit TNI atas nama Serma Rama Wahyudi dan satu orang prajurit TNI yang terluka diakibatkan oleh serangan kelompok bersenjata di wilayah Makisabo, Kongo, Afrika pada Senin 22/06/2020, 17.30 waktu setempat. TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI

"Senin malam itu kami video call sebelum pukul 22.00 WIB. Sebelum tidur, saya sama anak-anak pasti video call dulu. Biasa tanya kabar dan sebagainya," kata Anita.

Pada saat video call, menurut Anita, suaminya sedang berada di dalam mobil dan sedang menempuh perjalanan.

Suaminya kemudian menutup video call dan berjanji akan disambung lagi setelah sampai di markas.

"Setelah itu enggak ada telpon lagi. Paginya dapat kabar, orang staf (TNI) datang kasih tahu kejadian itu. Pas saya tanya kronologi, katanya dihadang pas pulang itu," sebut Anita.

Dia mengatakan, suaminya sudah enam bulan berada di Kongo.

Apabila tidak ada halangan, sebut Anita, sang suami rencananya akan pulang kampung pada September 2020 mendatang.

"Katanya kemarin bulan delapan (Agustus) mau pulang, tapi karena Covid-19 tak bisa. Jadi bulan sembilan ambil cuti gelombang kedua. Saya bilang bisa pulang ya, dijawabnya iya. Kalau bisa pulang, pulang lah dulu," tutur Anita.

"Rupanya Allah berkehendak lain ya. Pulangnya lebih cepat," kata Anita sambil menangis.

Anita dan Wahyudi memiliki tiga orang anak, dua perempuan dan satu laki-laki.

Anak pertama kelas II SD, anak kedua masih TK dan yang terakhir masih berusia 4 tahun.

Rencana membangun rumah Mereka selama ini tinggal di rumah orang tuanya di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung. Sedangkan rumah mereka masih dalam tahap pembangunan.

"Rumah kami sedang di bangun di kilometer 2 di Jalan Garuda Sakti ini juga. Rencananya kalau dia udah pulang kita bangun rumah lagi," ucap Anita.

Menurut Anita, suaminya akan berulang tahun di usia yang ke-37 pada Juli 2020 mendatang.

Komandan Korem (Danrem) 031/ Wira Bima Brigjen TNI Syech Ismed mengatakan, kepulangan jenazah menunggu pengurusan dari PBB terlebih dahulu.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini