Kapolres OKI AKBP Alamsyah Palupessy mengatakan saat penyerangan tersebut anggota lainnya telah
siap siaga dengan membawa peralatan lengkap untuk menghentikan aksi pelaku.
Anggota yang telah berdatangan untuk melakukan bantuan, tetapi pelaku sempat lari kembali ke dalam
mobil dan mengunci pintu mobil sembari melakukan penyerangan kepada anggota polisi yang sudah
mendekat.
"Ketika itu anggota memaksa pelaku untuk keluar dari mobil, akan tetapi pelaku tidak juga keluar hingga
anggota melakukan tindakan tegas dengan melakukan penembakan peringatan dan juga memecahkan
kaca mobil untuk menjaga diri anggota kita. Karena kita tidak tahu yang dilakukan pelaku di dalam mobil,
apakah dia membawa bom atau mungkin menyiapkan senjata untuk menyerang polisi, maka dari itu kita
ambil tindakan cepat," ujar Kapolres.
Selanjutnya, petugas berhasil menangkap pelaku dan langsung membawanya ke RSUD Kayuagung.
"Segera kita bawa ke RSUD Kayuagung untuk mendapatkan pertolongan, namun sampai disana pelaku
masih sempat ngamuk dan tidak lama kemudian pelaku dinyatakan meninggal dunia," kata Kapolres.
Polisi juga menyita beberapa barang bukti dari pelaku di antaranya gunting dan senapan angin serta
mobil yang dikendarai pelaku.
Baca: Cerita Aipda M Nur Terkait Penyerangan Mapolres OKI, Sempat Mengira Pelaku Rekannya yang Ganti Piket
"Diketahui sebelumnya pelaku merupakan residivis kasus penganiayaan
dengan vonis 10 bulan penjara dan baru saja keluar tanggal (8/6/2020) yang lalu," kata Kapolres OKI
AKBP Alamsyah Palupessy.
Disampaikannya, dugaan sementara pelaku mempunyai dendam pribadi hingga nekat melakukan
penyerangan ke Mapolres OKI.
"Setelah kita dapatkan informasi-informasi dari orang terdekatnya. Kemungkinan pelaku masih ada rasa sakit hati dengan anggota polisi yang telah menangkap atau lainĀ hal," jelasnya.
"Kemudian ada juga informasi kalau pelaku juga pengguna narkoba, tetapi info ini belum dapat
dipastikan karena masih menunggu data dari sempel darah dan juga rambutnya," tambahnya.
Namun untuk memastikan motif sebenarnya dari pelaku penyerangan tersebut, pihak kepolisian Polres
OKI masih mendalami.
"Kami akan terus mendalaminya, dan mencari informasi sebenarnya," ungkap Kapolres.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri mengapresiasi gerak cepat anggota kepolisian Polres Ogan
Komering Ilir dalam melumpuhkan pelaku penyerangan Mapolres.
"Saya beri apresiasi dan penghargaan kepada Kapolres dan terutama penjaga piket malam, karena dalam situasi penyerangan tersebut anggota tetap waspada," ujar Kapolda.