AKBP Horas Silalahi menuturkan dugaan permasalahan yang terjadi diduga terkait tuntutan kades untuk mundur.
"Tuntutan kades untuk mundur," jelasnya.
Turunkan 1 SSK Brimob
Polda Sumut menurunkan bantuan personel untuk pengamanan aksi unjuk rasa yang berujung ricuh tersebut.
Sebanyak 1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) personel Brimob diterjunkan ke Madina.
Komandan Batalyon C Pelopor Satuan Brimob Sumut, Kompol Buala Zega, mengatakan, pihaknya sudah berada di lokasi untuk mengamankan situasi yang tengah memanas.
"Personel Batalyon C sebanyak 1 SSK sudah disiagakan," katanya, Senin malam.
Baca: Viral Nenek 67 Tahun Tolak BLT hingga Buat Surat Pernyataan Bermaterai, Merasa Masih Sehat & Kuat
Baca: Mendes PDTT Ungkap Hasil Sidak BLT Dana Desa di Banten dan Cirebon
Dalam pengamanan tersebut, personel Brimob juga menurunkan kendaraan Ranjabyon sebanyak satu unit, dan Randis R-6 sebanyak tiga unit.
"Untuk pengamanan para personel disiapkan rompi PHH 70 unit, T Sekat 30 unit, T Fiber 30 unit. Tongkat Lecut 30 unit, senjata PHH Flas ball 2 pucuk, helm Kevlar sebanyak 33 buah dan body Vest sebanyak 33 buah," ujarnya. (mft/tri bun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Brutalnya Demo BLT di Madina, 6 Polisi Terluka Dilempari Batu dan Kayu, Mobil Wakapolres Dibakar