News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Karyawan Positif Covid-19, Kantor Unilever di Cikarang untuk Sementara Ditutup

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Unilever Indonesia

Sancoyo juga menegaskan bahwa penghentian sementara kegiatan operasional pabrik di Bekasi tidak akan mempengaruhi ketersediaan produk-produk Unilever di pasaran.

“Kami akan terus memastikan bahwa semua standar keselamatan dan kesehatan kerja di pabrik kami terpenuhi sebelum kami kembali pada operasional normal. Kami memahami bahwa produk kami merupakan bagian penting dalam keseharian konsumen oleh karena itu perlu kami sampaikan bahwa hal ini tidak akan mempengaruhi pasokan kepada konsumen. Stok yang ada di gudang kami maupun di gudang distributor dan pelanggan masih mencukupi,” ucapnya.

Upaya yang dilakukan Unilever mendapatkan apresiasi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi.

Melalui juru bicaranya, Dr. Alamsyah, M.Kes, Gugus Tugas menyampaikan bahwa perusahaan telah menerapkan protokol kesehatan, bersikap proaktif , terbuka dan terus berkoordinasi dengan pihaknnya.

“Tim Gugus Tugas dan pengelola Kawasan Industri Jababeka telah melakukan kunjungan ke lokasi dan berkoordinasi langsung dengan manajemen setempat. Kami mengapresiasi langkah Unilever Indonesia yang telah melapor kepada Gugus Tugas, sehingga kita dapat dengan sigap melakukan pengecekan. Keterbukaan dan kecepatan penanganan menjadi faktor yang penting dalam usaha bersama untuk memitigasi dan mengambil langkah-langkah ke depannya sehingga penyebaran dapat kita putus,” ujarnya.

Sementara itu, secara terpisah Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja menyampaikan bahwa dengan perkembangan penambahan kasus terbaru, Kabupaten Bekasi masih berada di zona kuning.

"Kami pastikan pemerintah terus bekerja keras untuk menekan penyebaran. Kami meminta masyarakat untuk patuh dan mengedepankan protokol kesehatan," ujarnya.

Dikutip dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Bekasi, Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Bekasi, dr. Alamsyah, menyampaikan bahwa tes secara masif akan terus digencarkan di Kabupaten Bekasi.

“Pemerintah Kabupaten Bekasi telah melakukan tes masif terhadap lebih dari 20.000 warga dengan 15.000 di antaranya melalui prosedur rapid test dan 5.000 warga menjalani tes swab,” ujarnya.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Gugus Tugas Kabupaten Bekasi pada 1 Juli 2020, angka reproduksi Covid-19 Kabupaten Bekasi masih di bawah 1, yakni 0,57, dan dievaluasi setiap dua pekan. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merekomendasikan Kabupaten Bekasi untuk melanjutkan PSBB proporsional selama 14 hari ke depan.

Namun demikian, Gubernur juga memberikan ruang diskresi kepada Bupati Bekasi dalam mengatur transisi menuju adaptasi kebiasaan baru (AKB) pada sektor-sektor yang dapat dilonggarkan.

Pada 1 Juli 2020 kemarin diumumkan bahwa total jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi adalah sebanyak 268 orang, yang mana 218 orang dinyatakan sembuh dan 20 meninggal dunia. Sementara angka positif aktif sebanyak 30 orang dengan rincian 18 dirawat di rumah sakit dan 12 orang menjalani isolasi mandiri. Sementara jumlah ODP sebanyak 89 orang, PDP 78 orang, dan OTG 62 orang.

Artikel Ini Sudah Tayang di KONTAN, dengan judul: Cegah penyebaran Covid-19 di Cikarang, pelaku industri hentikan aktivitas pabrik

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini