News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mobil Via Vallen Dibakar

Mengorek Asal Usul Pria Pembakar Mobil Alphard Via Vallen di Kampungnya, Dikenal Sering Berbuat Ulah

Penulis: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pije justru merasa sakit hati setelah mendatangi rumah Via Vallen. Padahal untuk menuju rumah sang idola, ia hanya bermodalkan nekat.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian menetapkan Pije (41) sebagai tersangka kasus pembakaran mobil Toyota Alphard milik artis Via Vallen.

Diketahui, mobil Toyota Alphard bernomor polisi W 1 VV dibakar saat terpakir di sebelah rumah Via Vallen, Desa Kalitengah Selatan, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (30/6/2020) sekira pukul 03.30 WIB.

Pije ditetapkan sebagai tersangka setelah polisi setelah melakukan olah tempat kejadian perkara, memeriksa sejumlah saksi, melihat rekaman CCTV, dan menggali keterangan dari Pije sendiri.

Berdasarkan hal tersebut, polisi mendapat petunjuk kuat jika Pije merupakan pelaku pembakaran mobil milik Via Vallen.

"Sehingga penanganan perkara ini sudah kita naikkan ke penyidikan. Yang bersangkutan sudah ditetapkan jadi tersangka," kata Kaporesta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji, Rabu (1/7/2020) dilansir dari surya.co.id.

Baca: Bikin Bergidik, Via Vallen Temukan Tulisan dengan Kalimat Mengerikan di Tembok Rumah, Pelaku Dendam?

Pije dijerat pasal 187 ayat 1 KUHP tentang pembakaran.

Menurut Sumardji, Pije merupakan warga Sumatra Utara yang tinggal di rumah kontrakan di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Sehari-hari Pije berkerja serabutan, mulai dari berjualan celana, kaos, dan sebagainya.

Baca: Aksi Pije Bakar Mobil Via Vallen Dipicu Ketersinggungan Karena Disebut Lusuh dan Kotor

Terpisah, Nining, Kepala Lingkungan V, Kelurahan Sei Putih Timur, Kecamatan Medan Petisah, Medan, Sumatera Utara, membeberkan sosok Pije.

Nining tidak menampik bila Pije sebelumnya tinggal di Lingkungan V, Kelurahan Sei Putih Timur, Kecamatan Medan Petisah hingga akhirnya merantau ke Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, setelah rumahnya di jual.

Di Kapung halamannya, Pije dikenal sebagai anak yang handal.

"Dari pengenalan saya, Pije ini anak yang handal, ya. Karena beragam informasi juga yang kita dapat dari warga maupun teman-teman kita, kepala lingkungan sendiri," ujar Nining saat disambangi di Kantor Lurah Sei Putih Timur, Jalan Pabrik Padi, Kelurahan Sei Putih Timur I, Kecamatan Medan Petisah, Rabu (1/7/2020) dilansir dari Tribunmedan.com.

Baca: Curhat Via Vallen Mobilnya Dibakar, Dibeli Cash dari Uang Tabungan

Pije selama tinggal di Medan kerap menjadi perbincangan warga karena sering berulah.
Menurutnya, berdasarkan informasi Pije pernah maling perabotan rumah.

"Dari informasi, aku juga pernah dia juga mencuri saat tinggal di Jalan Cangkir, tapi maling-maling kecil lah," katanya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini