Berbekal informasi tersebut ia pun terus mencarinya dengan bertanya kepada orang-orang untuk mengetahui secara pasti alamat rumah Via Vallen.
"Makanya tanya-tanya terus. Sampai akhirnya ketemu," jawab Pije saat ditanya kapolres.
Baca: Mobil Miliknya Dibakar, Via Vallen Akui sang Pelaku Sempat Tulis Ancaman di Tembok Rumahnya
Pije mengaku sudah beberapa kali mendatangi rumah Via Vallen sebelum akhirnya melakukan aksinya.
Berdasarkan rekaman CCTV, tampak seorang pria yang diduga Pije berjalan memasuki gang samping rumah Via Vallen.
Sebelum mobil itu dibakar, Pije membawa botol air mineral yang sudah terisi bahan bakar.
"Jadi, modusnya, terduga pelaku ini yang membawa botol air mineral berisi bensin. Kemudian, ada kardus diletakkan di bawah Mobil Alphard milik Via Vallen," ujar Kapolres Sidoarjo Kombes Pol Sumardji dilansir dari Kompas.com.
Kardus berisi berlembar-lembar kertas itu diletakkan tepat di bawah mobil sebelah kanan.
Baca: Fans Berat, Pembakar Mobil Via Vallen Sakit Hati Tak Bisa Bertemu, Mengaku Disebut Kotor dan Lusuh
Setelah itu, bensin yang terdapat di botol air mineral dituangkan ke dalam kardus.
Pria tersebut kemudian menyalakan korek api dan membakar kardus berisi kertas.
Api pun menjalar dan mengenai mobil Via Vallen yang terparkir di samping rumah.
"Jadi, yang dibakar itu kertas lalu dimasukkan ke dalam kardus dan diletakkan di bawah mobil Via Vallen," kata dia.
Secara otomatis, mobil Via Vallen ikut terbakar.
"Karena dibakar di bawah mobil Via Vallen, otomatis api menjalar ke atas dan membakar mobil Via Vallen. Jadi kardus itu posisi ada di bawah mobil," tutur Sumardji.
Dilansir dari surya.co.id, peristiwa terbakarnya mobil tersebut awalnya diketahui seorang kru lighting yang sedang mengangkut peralatan sehabis shooting video klip di rumah Via Vallen.