Seusai melakukan evakuasi, korban sempat dilarikan ke Puskesmas Eban untuk dilakukan pemeriksaan medis.
Setelah dilakukan pemeriksaan, petugas medis pun menyimpulkan bahwa nyawa korban tidak bisa tertolong lagi.
Kapolres Timor Tengah Utara (TTU), AKBP Nelson Filipe Diaz Quintas mengaku bahwa operator gergaji mesin Daniel Seko (52) yang tewas tertindih kayu ampupu sempat dilarikan ke Puskesmas Eban.
Di Puskesmas Eban, korban sempat diperiksa oleh tim medis.
Namun sayangnya, nyawah korban tak dapat diselamatkan karena sudah meninggal dunia sejak berada di TKP.
"Jadi setelah petugas medis melakukan pemeriksaan, mereka lalu menyimpulkan bahwa nyawa korban tidak bisa tertolong lagi, karena korban telah meninggal dunia di TKP," kata Nelson kepada Pos Kupang saat dihubungi melalui WhatsApp, Rabu (1/7/2020).(POS-KUPANG.COM)
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Operator Sensor yang Meninggal Tertindih Pohon Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit