News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Viral Ibu Marahi Putranya karena Lebih Senang Merajut, Psikolog Ungkap Cara Menegur Anak yang Baik

Penulis: Inza Maliana
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang anak berusia 11 tahun dimarahi ibundanya karena bermain merajut.

TRIBUNNEWS.COM - Psikolog anak, Kurniasih Dwi Purwanti memberikan pendapat tentang ibu yang membuang alat rajut putranya.

Sang ibu berpandangan, merajut adalah permainan anak perempuan.

Sedangkan, ibu tersebut lebih senang putranya bermain bola dan layangan seperti anak laki-laki pada umumnya.

Menurut Uni, sapaannya, tindakan yang dilakukan oleh ibu tersebut kurang tepat.

Pasalnya, belum tentu seorang anak menjadi tidak 'lelaki' hanya karena senang merajut.

"Normal tidaknya seorang anak menurut saya terlalu terburu-buru mendiagnosa hanya dari jenis permainannya saja."

"Kembali lagi, perlu dikaji latar belakang perilaku tersebut hingga menjadi tahu apakah normal atau tidak," ujar Uni kepada Tribunnews, Rabu (1/7/2020).

Psikolog Kurniasih Dwi Purwanti, M.Psi (Tribunnews.com/Istimewa)

Baca: Viral Ibu Buang Alat Rajut Putranya karena Lebih Senang sang Anak Main Bola

Menurut psikolog RSUD dr R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga ini, bila hal tersebut sering dilakukan sang ibu, maka bisa menimbulkan trauma.

"Paling tidak jika hal tersebut sering dilakukan oleh sang ibu, anak akan belajar dari hal-hal tersebut."

"Jika dia tidak mendapatkan penjelasan dengan baik, tepat dan benar, anak bisa jadi trauma."

"Paling minim adalah trauma kekerasan verbal oleh ibunya," ungkap Uni yang juga berpraktik di RS Ananda Purwokerto.

Lebih lanjut, Uni membeberkan cara menegur anak yang baik.

Menurutnya, ada empat hal yang perlu diperhatikan ketika ingin menegur seorang anak.

Jika orang tua memukul anak, mereka akan membuat anak-anak tersebut nantinya menjadi orang yang kasar terhadap pasangan mereka di masa depan. (GRID.ID/ISTOCK)

Baca: Viral Video Balita Dihukum Duduk di Rak Bagasi Kereta Api, Ini Tanggapan Psikolog Anak

Pertama, harus melihat situasi dan kondisi penegur terlebih dahulu.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini