TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video TikTok viral ibu-bu berbaju kuning di Jembatan Suramadu, Jawa Timur, belakangan menjadi viral.
Aksi yang dianggap membahayakan itu menuai kecaman dari berbagai pihak.
Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur Kombes Budi Indra Dermawan pun angkat bicara terkait hal itu.
Menurutnya, video tersebut diambil saat polisi sedang tidak melakukan patroli.
Aksi nekat yang dilakukan warga tersebut, kata dia, juga tidak bisa dibenarkan dengan alasan apapun.
Baca: Pegawai Starbucks Lakukan Pelecehan pada Pelanggan, Polisi Siap Usut Kasus sesuai Hukum yang Berlaku
Baca: Fakta Remaja 16 Tahun Begal Kakak Sendiri, Ditusuk hingga Tewas, Sempat Antarkan ke Rumah Sakit
Sebab, selain membahayakan pengguna jalan, di kawasan tersebut sudah ada petunjuk larangan berhenti.
"Aksi ibu-ibu itu jelas membahayakan," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (2/7/2020) malam.
Seperti diketahui, video rekaman yang memperlihatkan aksi nekat 3 perempuan saat membuat video TikTok di jembatan Suramadu viral di media sosial.
Salah satu akun Twitter yang mengunggahnya adalah @hesti_rya. Dalam postingannya itu dituliskan keterangan
"Rek Ibukmu Kongkonen Muleh Timbang Disrempet Truk Dek Kono Iku" (rek ibumu suruh pulang, daripada ditabrak truk di sana).
Sementara dalam video tersebut memang terlihat tiga orang perempuan dengan mengenakan pakaian serba kuning menari sambil diiringi lagu India di ruas jalan Jembatan Suramadu.
Dari penelusuran Kompas.com, video itu diketahui milik akun TikTok @naylaraisa2003 yang diunggah dua hari lalu. (Kompas.com/Achmad Faizal)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Video TikTok 3 Wanita di Jembatan Suramadu, Polisi: Jelas Membahayakan"