TRIBUNNEWS.COM - Pasangan suami istri, Wahidin (34) dan Eva Susanti (37) menjadi korban pembegala di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (7/7/2020).
Wahidin sempat melindungi sang istri yang tengah hamil 7 bulan.
Namun motor hingga harta benda lainnya raib dibawa oleh begal.
Saat itu, menurut Wahidin, para pelaku sempat kebingungan karena tak menemukan kunci di sepeda motornya yang memakai kunci keyless.
Baca: Bocah 5 Tahun Dicabuli dan Dibunuh Pasutri, Kepala Ditenggelamkan di Sawah, Polisi: Di Luar Nalar
Baca: Driver Ojol Dipukuli Pipa Besi oleh Begal di Sidoarjo, Berusaha Pertahankan Motor Meski Sempoyongan
"Awalnya satu pelaku bilang motor saya tidak ada kuncinya jadi mau ditinggalkan. Satu lagi langsung menggeledah celana dan dapat kuncinya di saya. Kami pulang setelah diantar bus yang lewat. Sempat jalan kaki sekitar 1 kilometer," ungkapnya.
Sempat kejar-kejaran dengan pelaku
Di hadapan polisi, Wahidin menceritakan, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Lintas Timur Palembang-Indralaya Km 18, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), sekitar pukul 04.00 WIB.
Saat itu, dirinya dalam perjalanan pulang dari rumah orangtuanya di daerah Kayuagung OKI. Lalu, ada tiga sepeda motor mencoba memepetnya.
Wahidin sempat mencoba menjauh dari kejaran para pelaku. Aksi kejar-kejaran pun terjadi.
Bahkan, dirinya sempat mendengar dua kali suara tembakan.
"Mereka menembak dua kali, kemudian pelaku yang lain menghadang kami di tengah jalan. Sehingga terpaksa berhenti," kata Wahidin saat membuat laporan ke SPKT Polda Sumatera Selatan.
Baca: Seorang Wanita di Madiun Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai, Diduga Korban Terpeleset
Baca: Gadis Asal Palembang Tewas Dibunuh di Penginapan, Pelakunya Ditangkap di Bengkulu
Istri hamil 7 bulan
Wahidin menjelaskan, saat dihentikan pelaku, dirinya langsung turun dan memeluk istrinya yang tengah hamil 7 bulan.
Wahidin memilih tak melawan agar para pelaku tidak menganiaya istri dan bayinya di dalam kandungan.
"Jangan banyak bergerak, melawan kami tembak. Kami cuma mau ambil motor kamu saja," ucap Wahidin menirukan perkataan seorang pelaku.
Akibat kejadian tersebut, korban kehilangan satu unit motor jenis Yamaha Aerox, satu unit laptop, hard disk merek Toshiba , dua unit ponsel dan uang Rp 500.000.
Sementara itu, aparat kepolisian mengaku akan segera melacak komplotan begal tersebut.
"Kita akan lakukan olah TKP dan berkoordinasi dengan polres terdekat mencari keberadaan pelaku," kata Pamin 3 SPKT Polda Sumsel AKP Aidil Fitriansyah. (Kompas.com/Aji YK Putra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Suami Peluk Istri yang Hamil Saat Ditodong Begal, Motor Dirampas, Pulang Jalan Kaki "