News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perampok di Batam Kabur Setelah Diteriaki Korban, Sepeda Motornya Tertinggal di Lokasi

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi perampok sadis terjadi di Perumahan Mitra Raya Blok D Nomor 22, Kota Batam, Rabu (8/7/2020), membuat korban mengalami luka parah di bagian kepala. (Foto: Istimewa)

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Kasus perampokan sadis terjadi di Perumahan Mitra Raya Batam Centre, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau pada Selasa (7/7/2020).

Dua pelaku perampokan, dengan sadis memukul kepala korban hingga bocor sebelum menggondol uang Rp 6,5 juta.

Akibatnya kepala korban bocor lalu terkapar di samping mobil dengan kepala berlumuran darah.

Korban perampokan, Candy Mudyta (28) harus mendapat perawatan rumah sakit setelah mengalami luka serius dibagian kepala.

Kasatreskrim Polresta Barelang Kompol Andri Kurniawan membenarkan adanya kejadian perampokan sadis itu.

"Pelakunya ada dua orang, memang saat beraksi pelaku menggunakan linggis. Sejauh ini kita masih melakukan penyelidikan," sebutnya.

Baca: Bermodal Sarung dan Tali Tambang, Seorang Pria Nekat Rampok Sopir Taksi Online di Depok

Dari pengakuan korban kepada Polisi, ketika baru turun dari mobil, pelaku yang berjumlah dua orang mendekati korban lalu memukul kepala korban pakai linggis.

Akibatnya kepala korban bocor lalu terkapar di samping mobil dengan kepala berlumuran darah.

Dari hasil kejahatan itu, pelaku berhasil membawa kabur tas korban yang berisi uang tunai sekitar Rp 6,5 juta.

Perampokan sadis tersebut dikatakan Andri terjadi di kawasan Perumahan Mitra Raya Blok D No 22 Kel Teluk Kering, Batam Kota.

Sebelumnya diberitakan, aksi perampok sadis terjadi di Perumahan Mitra Raya Blok D Nomor 22, Kota Batam, Selasa (7/7/2020), membuat korban mengalami luka parah di bagian kepala.

Menurut saksi mata, Toni (30), korban merupakan seorang bos sebuah minimarket di sekitar Sei Panas, Batam.

"Perampoknya dua orang. Begitu korban turun dari mobil kepalanya langsung dipukul pakai besi. Mereka mau rampas tas korban," kata Toni.

Saat peristiwa berlangsung, Toni mengaku sedang duduk di depan teras rumah miliknya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini