TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Alasannya konyol Moch Tohir, tersangka pembunuh bocah 5 tahun membuat Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan geleng-geleng kepala.
Seperti diketahui, Moch Tohir tak hanya membunuh bocah 5 tahun itu, tapi juga menyetubuhi dan merampas perhiasannya.
Ironisnya, aksi bejat itu dibantu Ifa Maulaya (19), sang istri yang baru dinikahi 2 minggu.
Baca: Bocah Perempuan Tewas di Parit: Pelakunya Pasutri, Korban Diperkosa dan Dipukul
Baca: Pembunuhan Bocah 5 Tahun di Pasuruan: Sebelum Dibunuh, Korban Diperkosa Dua Kali
Sepasang pengantin baru ini pun harus mendekam di balik jeruji besi Polres Pasuruan.
Di hadapan wartawan, Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan bertanya ke Moch Tohir alasannya berbuat keji ke korban.
"Saya butuh uang pak, untuk beli sosis dan kopi susu," jawab Moch Tohir.
Jawabannya pun sontak membuat Kapolres geleng - geleng kepala.
Sebuah alasan konyol yang disampaikan oleh tersangka.
Namun, tersangka mengakuinya dengan polos. Ia memang membutuhkan uang untuk membeli sosis dan kopi susu.
Tak hanya itu, pria yang masih berusia 27 tahun ini juga mengaku takut dengan orang tua korban.
"Makanya saya bunuh setelah saya rampas perhiasannya, kalau tidak, saya takut sama orang tua dia (korban)," sambungnya.
Tersangka juga mengakui baru dua minggu menikah.
Ia mengaku tidak puas dan ingin merasakan sensasi berhubungan seks dengan orang lain.
Peran masing-masing tersangka