News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tragedi Tabrak Lari di Mahahan, Kapolresta Solo Akui Kesulitan Mengidentifikasi Mobil Secara Detail

Penulis: Inza Maliana
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Andy Rifai menjelaskan sulitnya mengungkap pelaku tabrak lari di Overpass Manahan setahun silam dalam program Overview 'Satu Tahun Tabrak Lari Manahan: Mencari Jejak Buram Pelaku' Tribunnews pada Kamis (9/7/2020).

TRIBUNNEWS.COM - Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Andy Rifai menjelaskan sulitnya mengungkap pelaku tabrak lari di Overpass Manahan setahun silam.

Hal itu ia disampaikan dalam program Overview 'Satu Tahun Tabrak Lari Manahan: Mencari Jejak Buram Pelaku' Tribunnews pada Kamis (9/7/2020).

Andy mengungkapkan, perkembangan penyelidikan dalam kasus tersebut masih berjalan.

Pihaknya mengaku telah mengupayakan mencari titik terang terkait keberadaan pelaku.

Namun, yang kini menjadi kendala, pihaknya masih kesulitan mengidentifikasi mobil pelaku secara detail.

Viral video kecelakaan di Overpass Manahan Solo. (ISTIMEWA)

Baca: Kapolresta Solo: Pihak Korban Tabrak Lari di Manahan Boleh Lihat Rekaman CCTV & Hasil Penyelidikan

Andy bercerita, seluruh saksi yang ada telah dimintai keterangan.

Tetapi, lanjut Andy, para saksi hanya menceritakan mengenai fisik luar dari kendaraannya saja.

"Dari keterangan saksi sudah dimintai keterangan, tapi ditanya mengenai kendaraan hanya menyampaikan secara fisik."

"Seperti jenis mobil dan warnanya saja," ungkap Andy.

Lantaran pelaku melarikan diri, aparat pun mencoba untuk mencari bukti lainnya.

Pencarian CCTV tak membuahkan hasil

Andy menuturkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan lembaga lain untuk mencari beberapa CCTV.

Seperti, menyusuri CCTV di sepanjang jalan yang berada di Jalan Slamet Riyadi dan Jalan Adi Sucipto.

Aparat berusaha untuk mengurutkan kedatangan mobil pelaku ketika melewati jalan tersebut.

Rupanya, semua CCTV yang ada, bila dimasukan dalam Digital Video Recorder (DVR), hasilnya terkompres.

Alhasil, Andy memanggil beberapa analisis CCTV yang ada di Surakarta untuk dibantu melacak.

Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Andy Rifai menjelaskan sulitnya mengungkap pelaku tabrak lari di Overpass Manahan setahun silam dalam program Overview 'Satu Tahun Tabrak Lari Manahan: Mencari Jejak Buram Pelaku' Tribunnews pada Kamis (9/7/2020). (Youtube Tribunnews.com)

Baca: Roy Suryo 100% Siap Bantu Polisi Ungkap Kasus Tabrak Lari di Overpass Manahan Solo

"Untuk melihat detailnya, kami juga sudah memanggil analisis CCTV yang ada di Solo."

"Ada beberapa yang diundang, tetapi yang paling jelas CCTV yang ada di overpass," terang Andy.

Sebab, CCTV yang berada di sepanjang jalan Slamet Riyadi dan Jalan Adi Sucipto, hanya sepintas saja.

Namun, hasil yang didapatkan masih kurang maksimal.

"Akhirnya rekaman CCTV yang kita dapatkan juga kirimkan ke Labfor, tapi kendalanya sama."

"Saat di-zoom menjadi pecah, jadi kesulitan identifikasi lengkapnya," paparnya.

Kapolresta Solo, AKBP Andy Rifai di Mapolresta Solo, Jalan Adi Sucipto, Selasa (1/10/2019). (TribunSolo.com/Adi Surya)

Baca: Setahun Kasus Tabrak Lari Overpass Manahan Solo Belum Ada Titik Terang, Suami Korban Minta Keadilan

Beragam kemungkinan lain juga dilakukan oleh kepolisian.

Andy menjelaskan, pihaknya juga sampai menggelar razia dan menelusuri bengkel untuk mencari keberadaan pelaku.

"Dari hasil yang kita dapatkan, kita kesulitan mencari identitas lengkap dari kendaraan."

"Karena pada saat kejadian, pelaku di dalam mobil tidak terlihat, jadi hanya melihat kendaraanya saja," kata Andy.

Oleh karena itu, pihaknya hingga kini masih terus mengalami kesulitan untuk mencari keberadaan pelaku.

Nyaris Sebulan Jadi Misteri, Polisi Kini Kantongi Identitas Pelaku Tabrak Lari di Overpass Manahan Solo, Anak Korban : Saya Cuma Mau si Penabrak Minta Maaf.. (Tangkap layar YouTube.com/Tribun Jateng)

"Itulah sampai sekarang kita kesulitan untuk mengidentifikasi mobil pelaku secara detail," paparnya.

Diketahui sebelumnya, satu tahun berselang sejak peristiwa tabrak lari di Overpass Manahan Solo.

Namun hingga kini, penemuan pelaku masih buram.

Pelaku yang menabrak Retnoning Tri (54), warga Serengan Solo, pada 1 Juli 2019 lalu belum tertangkap.

Video kecelakaan tersebut sempat viral di media sosial Instagram pada Juli 2019 lalu.

(Tribunnews.com/Maliana)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini