TRIBUNNEWS.COM, BANYUASIN - Hanya dalam hitungan jam polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan EY alias Yuyun (50) wanita yang berprofesi sebagai guru SD di Kecamatan Muara Telang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Tersangka diketahui bernama Ardiansyah (18), warga Jalur V Margarahayu, Kecamatan Muara Telang, Kabupaten Banyuasin.
Pelaku tidak berkutik saat polisi barang bukti milik korban berada dalam penguasaannya.
"Tersangka ini hendak keluar dari rumahnya Jalur V RT 16 RW 1 Desa Margarahayu, Kecamatan Muara Telang, Banyuasin, dan ketika dilakukan penggeledahan didapati HP milik korban merk Vivo dan Nokia terdapat dalam saku celananya," kata Kapolres Banyuasin AKBP Danny Ardiantara Sianipar didampingi Kasat Reskrim AKP Ginanjar, Kamis (9/7/2020) malam.
Baca: Seorang Guru di Banyuasin Ditemukan Tewas Tanpa Busana Dengan Tangan Terikat di Dalam Ember Rumahnya
Saat diamankan, tersangka langsung mengakui bahwa dirinya telah membunuh dan memerkosa korban.
Berdasarkan pengakuan tersangka kepada tim Puma, peristiwa bermula setelah pelaku selesai menonton film dewasa.
Setelah itu, pelaku langsung menuju ke rumah korban.
"Dari hasil keterangan tersangka bahwa tersangka sering mengintip korban pada saat korban mandi," kata Kapolres.
Tersangka kemudian masuk rumah korban dan menunggu korban di samping kulkas dekat kamar mandi.
Baca: Pria Beristri di Musi Banyuasin Ditikam Wanita Simpanannya Setelah Terlibat Cekcok Soal Chat Mesra
Setelah Korban keluar dari kamar mandi, korban kemudian dicekik lehernya dengan menggunakan kedua tangan hingga pingsan.
Tersangka kemudian membawa korban ke ruang tamu, lalu korban diperkosa di ruang tamu.
Mengetahui korban berontak dan teriak meminta tolong, tersangka kemudian menyumpal mulut korban dengan menggunakan ikat rambut yang terbuat dari kain.
Baca: Guru SD Ditemukan Tewas Tanpa Busana Dalam Ember dengan Tangannya Diikat Tali, Ini Kronologinya
Tak sampai di situ saja, tersangka juga mengikat leher korban dengan menggunakan sabuk warna coklat dan charger HP serta mengikat tangan korban dengan menggunakan tali rapia untuk memastikan bahwa korban sudah meninggal dunia.
Setelah korban tak bernyawa, korban diseret tersangka menggunakan sprei dan dimasukkan ke dalam ember warna hijau dan diikat sprei dengan menggunakan tali rapia.
Setelah melakukan pembunuhan, lalu tersangka keluar melalui pintu depan rumah korban dan mengunci rumah korban dari luar.
Kemudian anak kunci tersebut diselipkan dari bawah pintu.
Untuk motifnya, jelas AKBP Danny, tersangka memperkosa korban dikarenakan sebelumnya tersangka sudah menonton film dewasa.
Tersangka kemudian panik karena korban berontak dan akhirnya dibunuh dengan cara dicekik dan diikat.
Dari penangkapan tersangka diamankan barang bukti berupa 1 handphone merk Nokia, 1 handphone merk Vivo, ember warna hijau, 1 charger handphone warna putih, 1 buah ikat rambut, 1 buah ikat pinggang coklat, 1 buah celana coklat tersangka, dan 1 buah baju warna hitam adidas.
Kini tersangka diamankan di Mapolres Banyuasin.
3 hari tak mengajar
Seorang guru SD di Kecamatan Muara Telang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, ditemukan tewas dengan tangan terikat di rumahnya, Kamis (9/7/2020).
Diduga kuat wanita berusia 45 tahun tersebut menjadi korban pembunuhan.
Saat ditemukan korban dalam kondisi tidak memakai busana di dalam ember berukuran 60 sentimeter.
Kapolres Banyuasin, AKBP Danny Ardiantara Sianipar, membenarkan adanya kasus penemuan mayat seorang guru tersebut.
Baca: Peran Istri dalam Kaburnya 5 Tahanan dari Polsek Sukarame Palembang, Bawa Gergaji yang Diselipkan
Jenazah korban pertama kali ditemukan empat temannya sesama guru.
Awalnya keempat guru tersebut mendatangi rumah korban karena korban sudah tiga hari tidak masuk sekolah dan tidak mengajar.
Saat tiba, keeempat guru tersebut mendapati rumah korban dalam keadaan terkunci.
"Melihat rumah korban terkunci lalu timbul kecurigaan," kata AKBP Danny.
Baca: Gadis Asal Palembang Tewas Dibunuh di Penginapan, Pelakunya Ditangkap di Bengkulu
Kecurigaan juga muncul, karena korban beberapa hari dihubungi melaui telpon tidak bisa.
"Korban ditemukan rekannya, telah tewas dalam ember berukuran 60 cm dalam kondisi telanjang. Tangan terikat di perut dengan tali rapia," kata Kapolres.
Baca: Pria di Palembang Tikam Pamannya Hingga Tewas di Depan Sang Ibu, Teguran Korban Diduga Jadi Pemicu
Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan mendalami kasus tersebut dengan menggali keterangan terhadap empat rekan korban yang pertama kali menemukannya.
"Jadi yang menemukan korban sesama guru," kata AKBP Danny .
Saat Tim Satreskrim dan Polsek Muara Telang telah berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kemudian untuk korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk diautopsi.
"Anggota sudah di lapangan dan korban akan dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Palembang," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul BREAKING NEWS : Pembunuh Guru SD di Banyuasin Ditangkap, Pelaku Perkosa Lalu Bunuh Korban