News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ketua DPRD Samarinda Meninggal, Romadhony Gelar Akad Nikah di Samping Jenazah Ayahnya Itu

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Romadhony, anak pertama dari almarhum Siswadi Ketua DPRD Samarinda melangsungkan acara sakral, menggelar akad nikah di hadapan jasad bapaknya pada Jumat (10/7/2020).

"Tidak ada firasat, masih bercanda-candaan," ujarnya.

Suasana duka menyelimuti masyarakat Kota Samarinda. Ketua DPRD Samarinda Siswadi telah meningal dunia, pada Jumat (10/7/2020).

Dari pantauan awak media, ratusan orang berdatangan ke rumah duka yang terletak di Jalan Jelawat Gang 8 Kelurahan Sidodadi, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Perasaan duka pun turut dirasakan oleh pihak keluarga, Romadhony anak kandung pertama almarhum menuturkan bahwa orang tuanya telah meninggal dunia pada hari ini.

"Inalillahi wainna ilahirujiun (Tiga kali), telah berpulang ke rahmatullah Bapak H. Siswadi Bin Muhammad Rakim, jam 11.50 di Rumah Sakit Haji Darjad," ucapnya saat diwawancarai awak media di rumah duka.

Siswadi, Ketua DPRD Samarinda semasa hidup. (Tribunkaltim.co/Muhammad Riduan)

Masih Memimpin Rapat

Informasi Ketua DPRD Samarinda yang juga Ketua PDIP Samarinda H Siswadi meninggal dunia ini cukup mengejutkan warga.

Pasalnya, berdasarkan informasi yang dihimpun TribunKaltim.co, Ketua DPRD Samarinda H Siswadi masih memimpin rapat di di ruang rapat lantai dua DPRD Samarinda pada Kamis (9/7/2020).

Agendanya, rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Pemerintah Kota Samarinda (Pemkot Samarinda) yang diwakili Sekretaris Kota Samarinda (Sekkot) bersama perwakilan mayarakat kawasan bantaran Sungai karang Mumus (SKM) yang diwakili oleh Forum Masyarakat Komunikasi Pasar Segiri (FMKPS).

Kegiatan RDP tersebut dilaksanakan pada Kamis (9/7/2020) dimulai sekitar pukul 14.30 Wita.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Samarinda Siswadi menyebutkan bahwa dari hembusan-hembusan yang tersebar luas ternyata banyak miss komunikasi yang terjadi antara warga dan pemerintah Kota Samarinda.

Baca: Legislator Asal Kaltim Minta Menteri PUPR Segera Evaluasi Tarif Tol Balsam

Baca: KPK Pakai Mapolresta Samarinda Untuk Periksa Pejabat Kutim Yang Diduga Terlibat Korupsi

"Karena banyak hal yang miss komunikasi," ucapnya saat diwawancarai TribunKaltim.co.

"Dari wacana yang berkembang meluas akhirnya sudah mulai mengerucut, tadi penyampaian dari perwakilan yang mengadvokasi mereka," tambahnya.

Selanjutnya ia menyebutkan ada beberapa hal yang sudah menjadi hasil dri RDP di antaranya, saat melakukan pembongkaran jangan sampai menimbulkan trauma kepada anak-anak yang berada di sekitar.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini