TRIBUNNEWS.COM - Seorang warga Sampang, Madura, bernama Aljannah (25), terpaksa melahirkan secara mandiri dan jadi tontonan warga saat seorang bidang berinisial SF menolak membantu persalinannya.
Kejadian tersebut dibenarkan Zainuri, yang merupakan suami Aljannah.
Zainuri juga yang mengantarkan istrinya ke rumah bidan SF di Desa Ketapang Barat, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Sabtu (4/7/2020).
Zainuri menceritakan, ia bersama istrinya berangkat dari rumah menggunakan sepeda motor sekira pukul 21.00 WIB.
Keduanya tiba di rumah bidan SF sekira pukul 21.30 WIB, saat itu istrinya dalam kondisi kritis karena akan melahirkan.
Namun, setelah menunggu hampir satu jam di depan rumahnya, tidak ada respons dari bidan tersebut.
Sesaat kemudian, suami bidan tersebut keluar dan mengatakan jika istrinya tidak bisa melayani karena sedang sakit.
"Tapi yang merespon adalah suaminya, bahkan suaminya bilang bahwa istrinya (bidan) sedang sakit," kata Zainuri seperti dilansir TribunMadura.com.
Kemudian tidak lama kemudian, anak dari bidan itu menyusul keluar, namun ia memberikan pernyataan yang berbeda dengan ayahnya.
Baca: Ibu Lahirkan Bayi di Depan Rumah Bidan hingga Gegerkan Warga, Izin Praktik Bidan Terancam Dicabut
"Tidak lama kemudian anaknya menyusul keluar dengan memberikan pernyataan yang tidak sama dengan ayahnya, bahwa si ibu tidak bisa melayani karena tidak ada asisten," ungkapnya.
Karena sudah tidak tahan, akhirnya sekira pukul 23.00 WIB, Aljannah terpaksa melahirkan secara mandiri di depan rumah bidan tersebut dan menjadi tontonan warga sekitar.
Diminta bayaran Rp 800 ribu
Setelah sang istri berhasil melahirkan, SF keluar rumah dengan menggunakan APD lengkap.
Bidan tersebut lantas meminta Aljannah dan bayinya untuk masuk ke rumah guna diberikan perawatan.