Muhat mengatakan, harimau tersebut diduga sudah lama berada di kawasan perkebunan sawit PT Atakana.
Pasalnya areal perusahaan tersebut semak dan telah menjadi hutan, sehingga harimau tersebut bertahan di areal perusahaan perkebunan itu.
Di lokasi itu juga diduga menjadi tempat kawanan gajah liar yang selama ini kerap masuk perkebunan warga di daerah itu.
Sejauh ini, kata Muhat, sudah sekitar lima sapi warga mati dimangsa harimau.
"Yang kita khawatirkan, harimau ini mengganggu pekerja. Karena itu, kejadian ini sudah kita laporkan ke pimpinan untuk diambil langkah penanganan lebih lanjut," ujar Muhat.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Sapi Mati Dimangsa Harimau di Seumanah Jaya Ranto Peureulak Aceh Timur, Ini yang Dilakukan BKSDA