TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Dua tersangka dalam kasus prostitusi online yang melibatkan artis FTV, HH (23) terancam hukuman 15 tahun penjara.
Sebab keduanya dijerat penyidik dengan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Diketahui, Polrestabes Medan menetapkan dua tersangka dalam kasus HH yaitu R seorang driver taksi online warga Medan dan J (DPO) seorang fotografer di Jakarta.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko menerangkan, para pelaku dijerat pasal 2 Undang-Undang 21 Tahun 2007.
Baca: Polisi Sebut HH Sudah Setahun Berkecimpung di Dunia Prostitusi Online, Tergiur Keuntungan Ekonomi
Baca: Muncikari Artis HH Seorang Fotografer, Kenal Saat Nongkrong di Sebuah Kafe di Jakarta
Ancaman untuk keduanya adalah penjara paling lama 15 tahun.
"Berdasarkan gelar kasus terhadap saudara R dan J dijadikan tersangka sesuai Pasal 2 Undang-Undang Nomor 21 tahun 2007 dengan ancaman hukuman 3 tahun dan maksimal 15 tahun yaitu tentang tindak pidana perdagangan orang," sebut Riko, Rabu (15/7/2020).
Dalam bunyi pasal tersebut, para pelaku juga bisa dikenakan denda hingga Rp 600 juta.
"Setiap orang yang melakukan perekrutan, pengangkutan, penampungan, pengiriman, pemindahan, atau enerimaan seseorang dengan ancaman kekerasan, penggunaan kekerasan, penculikan, penyekapan, pemalsuan, penipuan, penyalahgunaan kekuasaan atau posisi rentan, penjeratan utang, atau memberi bayaran atau manfaat walaupun memperoleh persetuujuan dari orang yang memegang kendali atas orang lain, untuk tujuan mengeksploitasi orang tersebut di wilayah negara Republik Indonesia, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 3 tahun dan paling lama 15 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp 120.000.000 dan paling banyak Rp 600.000.000."
Kini, tim Satreskrim Polrestabes Medan memburu bos muncikari kasus prostitusi online HH, berinisial J yang tengah DPO.
Polisi juga telah menetapkan R sebagai tersangka karena disangkakan menjadi kaki tangan muncikari J untuk mengurusi HH selama di Medan.
Riko menyebutkan, saat ini pihaknya akan membentuk tim khusus untuk membekuk muncikari J di Jakarta.
"Kita akan bentuk tim untuk mengejar tersangka saudara J yang kita duga masih ada di Jakarta," sebutnya.
Baca: Dugaan Prostitusi Online HH: Tarif Rp 30 Juta, Baru Dibayar Rp 20 Juta, Ditemukan Alat Kontrasepsi
Baca: Kelanjutan Kasus Prostitusi Artis HH: Dilepas Polisi Tapi Belum Pasti Lolos, Sosok Bos Muncikari
Riko menyebutkan, J berprofesi sebagai fotografer artis dan menjadi awal pertemuan dirinya dengan Hana.
"Jadi profesi J sebagai fotografer, jadi pelaku ini sering bertemu dengan HH di cafe dekat senayan," sebutnya.