Dari hasil autopsi ditemukan 11 tusukan di tubuh korban.
"Hasil dari pemeriksaan Dokkes Polda Jateng, terdapat 11 tusukan yang ada di tubuh korban.
Meninggalnya Arya dipastikan karena dibunuh," kata Kapolres Pekalongan Kota AKBP Egy Adrian Suez kepada Tribunjateng.com di ruang jenazah RSUD Bendan Kota Pekalongan, Kamis (16/7/2020).
Kapolres mengungkapkan, 11 tusukan itu berada di leher, punggung, perut, dan tangan.
"Yang terbanyak di leher ada 8 tusukan.
Kemudian punggung terdapat satu tusukan.
Lalu perut satu tusukan dan tangan satu tusukan," ungkapnya.
Identitas M Arya Sofa dipastikan Miftah (31) paman korban yang bertemu Tribunjateng.com di ruang jenazah.
Dia mendapatkan informasi adanya penemuan mayat di sosial media.
Setelah dicek, ternyata benar bahwa korban merupakan keponakannya.
"Pukul 09.00, saya disuruh orangtua korban untuk mengecek lokasi karena mendapatkan informasi dari sosial media adanya penemuan mayat.
Setelah dicek di lokasi, korban sudah dibawa ke ruang jenazah RSUD Bendan.
Lalu saya cek ke RSUD dan ternyata benar itu keponakan saya," imbuhnya, Kamis siang.
Miftah menceritakan, korban sudah meninggalkan rumah sejak Rabu (15/7/2020) petang.