Namun Eko tidak tahu juga proyeknya dimana tempat ia bekerja.
"Setelah itu korban tidak bisa ditelepon lagi, dan langsung menghilang. Sementara yang saya ketahui Rakoni mempunyai sakit tekanan darah rendah, kejadian hilangnya sudah saya laporkan ke Polsek Ubud tanggal 9 Juni 2020 lalu," ujarnya.
Sebelumnya, masyarakat Desa Sibang Gede digegerkan dengan adanya penemuan kerangka tengkorak di bawah jembatan Desa Sibang, Minggu (19/7/2020).
Kerangka manusia tersebut pertama kali ditemukan oleh Made Wiranata (29) asal Banjar Pane Sibanggede Kecamatan Abiansemal bersama temannya.
Menurut penuturannya kepada aparat kepolisian, saat itu sekitar pukul 11.30 Wita, dia berencana mencari pohon di TKP yakni di bawah jembatan Sibang Gede untuk dijadikan Bonsai.
Ia pun melanjutkan perjalanan bersama temannya yang lain.
Setelah melintas di TKP dirinya melihat kerangka tulang belulang manusia.
Baca: Misteri Temuan Kerangka Manusia di Bogor, Ada Cincin di Tangan dan 8 Besi di Tubuh
Dengan rasa ketakutan dia bersama temannya pulang dan melapor ke Klian dinas Banjar Pane, I Made Mariana.
Informasi itu selanjutnya diteruskan dan dilaporkan ke bendesa adat Sibanggede dan Bhabinkamtibmas serta Bhabinsa untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Selanjutnya Polsek Abiansemal dan SPKT Polres Badung serta unit identifikasi Polres Badung langsung meluncur ke TKP untuk mengecek laporan tersebut.
Kasubag humas Bagops Polres Badung, Iptu I Ketut Gede Oka Bawa saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan kerangka tengkorak kaki yang masih menggunakan pakaian.
"Iya kejadiannya siang, sudah dievakuasi," katanya.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Identitas Kerangka Manusia yang Ditemukan di Desa Sibang Gede Badung Sudah Diketahui