Pantauan TribunPadang.com terlihat pria tersebut sudah tidak bergerak dalam keadaan tergantung sekitar pukul 12.50 WIB.
Petugas membutuhkan waktu evakuasi sekitar 1 jam, kemudian dibawa menggunakan mobil ambulan ke rumah sakit (RS) terdekat.
Dan, pihak kepolisian melakukan pengaturan lalu lintas dan memberi garis polisi agar proses evakuasi berjalan lancar.
Selanjutnya, pihak PLN mengatasi masalah aliran listrik, serta petugas Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang melakukan evakuasi terhadap korban.
Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil ambulan milik PMI.
Salah seorang warga bernama Iwan sempat berbicara dengan korban yang sedang bekerja memasang baterai di tower jaringan seluler tersebut.
Iwan sempat meminta korban untuk istirahat dulu karena sedang azan Dzuhur.
Namun, kata dia korban terus melanjutkan pekerjaannya karena diduga hampir selesai.
"Saat kejadian itu ada bunyi letupan hingga muncul api dan korban langsung kejang-kejang," kata Iwan.
Iwan menambahkan, korban sudah diingatkan oleh temannya untuk berhati-hati saat mendokumentasikan setelah pemasangan baterai.
Diperkirakan lantaran terlalu mundur saat mendokumentasikan pekerjaannya, mendadak pria tersebut tersengat listrik.
Pada saat bersamaan korban tersengat dan membuat HP milik korban sampai terjatuh ke bawah.
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul "Saksi Mata Sebut Ada Letupan, Seketika Korban Sempat Kejang Tersengat Listrik" dan "Seorang Pria Tersengat Listrik di Padang Saat Ambil Foto Baterai yang Telah Diganti"