Sang ibu yang mengetahui anaknya dikeroyok itu, kata Ganda, sempat berusaha untuk melerai dan menolongnya.
Namun oleh salah satu anak pelaku, ibu korban justru dibekap dan dipegangi tangannya.
Sehingga ibunya ketika itu hanya bisa meronta saat melihat anaknya dikeroyok dan disabet dengan senjata tajam oleh para pelaku.
"Ibunya dipiting oleh salah satu anak pelaku waktu Rio ini dikeroyok," ujar Ganda.
Setelah dianiaya para pelaku, korban tergeletak dengan luka parah di sekujur tubuh akibat luka sabetan senjata tajam dan pukulan.
Oleh warga sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak berhasil tertolong.
Baca: Emosi gara-gara Ikan Asin, Suami Cekik hingga Banting sang Istri, Tambah Murka saat Korban Merekam
Pelaku melarikan diri
Setibanya jenazah korban dibawa pulang dari rumah sakit, pelaku diketahui sudah melarikan diri dan rumah kosong.
Menurut Ganda, pelaku selama ini memang dikenal memiliki sifat tempramental dan tidak bersahabat dengan para tetangganya.
Sebelumnya, antara pelaku dan korban diketahui sempat terjadi keributan. Namun saat itu berhasil dimediasi oleh warga dan RT setempat.
Sementara itu, Kapolsek Ilir Barat 1 Palembang Kompol Yenni Diarty mengaku sudah menerjunkan tim ke lapangan untuk melakukan penyelidikan dan menangkap para pelaku.
"Pelakunya adalah tetangga korban sendiri. Sekarang kita masih mengejarnya, karena pelaku ini melarikan diri usai menganiaya korban," kata Yenni. (Kompas.com/Aji YK Putra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Ibunya Dipiting Waktu Rio Dikeroyok Tetangganya hingga Tewas""