Baca tanpa iklan
Orang tersebut lantas memberikan alasan dia menangis di depan Hetty.
"Maaf. Aku nangis ora popo (aku nangis tidak apa-apa). Saya mendadak nangis bisa bertemu dengan ibu. Pendamping orang nomor satu di kesatuan angkatan darat Indonesia,"
"Saya berterima kasih sekali mewakili warga, kami yang orang pinggiran sungai, saya bertemu dengan orang dari pusat, senang sekali buk," lanjut pria tersebut.
Lebih lanjut, pria itu juga mengungkapkan rasa haru melihat sosok Hetty yang sangat ramah pada semua orang tua bahkan pada calon Kowad.
"Ibu kalau ketemu orang tua tidak pernah risih. Terus terang saja hati saya terharu, kebetulan saya dituakan di sini," lanjutnya.
"Terima kasih banyak bapak," jawab Hetty sangat halus.
"Warga yang berterima kasih. Saya sering melihat ibu lewat HP, ibu sering mengunjungi calon-calon Kowad, saya selalu melihat kebesaran hati ibu," jelas pria itu lagi.
Hetty lantas tersanjung dan malu diberi pujian oleh warga.
"Saya malu bapak bilang begitu, aduh," balas Hetty.
Pria tersebut tak henti-henti memuji sosok Hetty yang sering dia lihat di televisi dan hp.
"Terima kasih saya yang seneng sekali dibolehin main ke sini, bisa bertemu sama bapak," jawab Hetty.
"Ini kalo orang jawa mengatakan 'Kaya ketiban banyu wayu sewindu'. Seperti kejatuhan air yang sudah satu windu umurnya jadi dingin sekali, terima kasih ibu," jelas pria tersebut.
Hetty berkali-kali kembali mengucapkan terima kasih kepada warga tersebut.
Hetty melanjutkan perjalanannya menyusuri warga pinggiran sungai.
Bahkan beberapa anak kecil juga mendapatkan bingkisan tanda kasih sayang dari Hetty Perkasa.
Simak video selengkapnya !
(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah W)