TRIBUNNEWS.COM - Pria asal Palembang bernama Rio Pambudi (25) yang akan menikah September 2020 malah menjadi korban pembunuhan tetangganya sendiri.
Rio yang akan berangkat untuk mengurus pernikahannya tiba-tiba cekcok dengan tetangga.
Tetangga Rio pun mengeroyok di depan ibu korban hingga tewas.
Sementara itu, di Kota Bitung tengah dihebohkan kisah inses antara ibu dan anak lelakinya.
Ibu dan anak nekat berhubungan badan saat sang ayah tengah pergi melaut.
Adik pelaku pun menjadi saksi tindakan bejat ibu dan kakaknya.
Baca: FAKTA Ibu dan Anak Berhubungan Badan, Beralasan Terpengaruh Miras Kini Diusir dari Kampung
Baca: Calon Pengantin Dikeroyok Sekeluarga hingga Tewas, Ibu Korban Dipiting oleh Anak Pelaku
Kini, kasus temuan mayat Editor Metro TV Yodi Prabowo semakin menemukan titik terang.
Di antaranya mengenai sidik jari pada pisau yang ditemukan di dekat jenazah Yodi.
Ternyata sidik jari yang ada di pisau itu adalah bekas tangan Yodi sendiri.
Berikut berita populer regional selengkapnya:
1. Calon Pengantin Dibunuh
Tetangga Rio yang berinisial H menjadi saksi pembunuhan pemuda tersebut.
Rio adalah warga Perumahan Griya Macan Lindungan Permata Jalan Tanjung Bubuk RT 03 RW 03 Kelurahan Bukit Baru Kecamatan Ilir Barat I Palembang.
H menceritakan bahwa Rio pagi itu tengah memanaskan motornya untuk pergi mengurus pernikahan.
"Dia ini bulan sembilan ini mau menikah, nah pagi tadi waktu manasi motor dia itu memang mau pergi untuk mengurus pernikahannya," kata H.
Rio kemudian terlibat cekcok dengan pelaku dan ketiga anaknya.
Ibunda Rio yang hendak menyelamatkan putranya pun malah dipiting oleh anak pelaku.
Sementara itu, Ketua RT setempat, Sutoro, menyebut pelaku yang dikenal dengan nama Antoni itu memang temperamental.
Sutoro mengaku sudah sering melerai perkelahian Antoni dengan para warga.
2. Ibu dan Anak Hubungan Badan
Ibu berinisial RT (51) dan TP (26) di Maesa, Bitung, nekat melakukan hubungan layaknya suami istri.
Mereka pun digelandang ke Polsek Maesa setelah adik TP melapor.
Awalnya, adik TP melaporkan pada Ketua RT setempat hingga akhirnya diteruskan ke polisi.
Saat memberi keterangan ke polisi, keduanya mengaku melakukan tindakan tak senonoh itu akibat pengaruh minuman keras.
Baca: Muncul Fakta Baru, Warga Melihat Dua Pria Misterius di Malam Editor Metro TV Yodi Prabowo Terbunuh
Baca: Kakek 72 Tahun Cabuli Anak Tetangga yang Sedang Nonton TV, Ngaku Tak Bisa Tahan karena Istri Sakit
Namun, pemeriksaan polisi mengungkap bahwa hubungan mereka didasari suka sama suka.
Kedua pelaku pun tidak ditahan, sedangkan warga sekitar sudah tak menghendaki mereka tinggal di lingkungan tersebut.
3. Sidik Jari Pisau dalam Kasus Yodi Prabowo
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengungkap hasil uji laboratorium forensik terkait sidik jari di pisau yang ditemukan di dekat jenazah Yodi Prabowo.
"Ada Satu barang bukti pisau yang ditemukan di TKP. Yang pada saat itu kondisi korban menurut keterangan saksi yang menemukan awal tertelungkup, di bawahnya itu ada pisau," kata Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (21/7/2020).
"Nah ini lah kemudian pisau dilakukan pemeriksaan untuk pengecekan DNA dan sidik jari yang ada," paparnya.
Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan sidik jari dari pisau tersebut ternyata bekas dari tangan Yodi Prabowo sendiri.
Sehingga, tidak ada tanda-tanda sidik jari yang mengarah kepada terduga pembunuhan Yodi.
(Tribunnews.com)