News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tiga Hari Dicari, Pemancing yang Tenggelam di Sungai Asahan Ditemukan Tewas

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi mayat

Laporan Wartawan Tribun Medan Alija Magribi

TRIBUNNEWS.COM, SIANTAR  - Iwan Siagian (16), warga Kampung Tempel Desa Siantar Utara Kecamatan Parmaksian Kabupaten Toba ditemukan tim Basarnas Gabungan menemukan Iwan dalam keadaan meninggal dunia.

Remaja pria berusia 16 tahun, Iwan Siagian hanyut terbawa arus Sungai Asahan, Senin (20/7/2020) sore dan hingga Selasa (21/7/2020) Iwan belum ditemukan.

Tim dari Basarnas dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dibantu warga sekitar telah berusaha melakukan pencarian. Mereka menyusuri sungai menggunakan perahu karet.

Lokasi penyusuran difokuskan sekitar dua kilometer dari titik tenggelamnya korban. Tetapi tubuh remaja itu tak kunjung muncul.

Sekitar pukul 11.00 WIB tiga penyelam diturunkan. Upaya pencarian difokuskan dalam radius 500 meter dari titik tenggelamnya korban du hari sebelumnya.

Baca: Ada Jejak Kaki Korban Tenggelam di Tanah Merah yang Basah Pinggiran Sungai Way Seputih Lampung

Remaja pria berusia 16 tahun, Iwan Siagian hanyut terbawa arus Sungai Asahan, Senin (20/7/2020) sore. Hingga Selasa (21/7/2020) siang, Iwan belum ditemukan. Dan akhirnya ditemukan Rabu 22 Juli 2020.

Informasi dihimpun, hari itu Iwan dan beberapa temannya memancing di Sungai Asahan, tak jauh dari kediamannya di Kampung Tempel Desa Siantar Utara Kecamatan Parmaksian Kabupaten Toba.

Camat Parmaksian Paiman Butar-butar kepada wartawan mengatakan, sore hari Iwan dan teman-temannya hendak pulang usai memancing. Mereka menyeberangi Sungai Asahan menggunakan perahu kayu.

Namun ketika berada di tengah sungai, ternyata perahu bocor dan air masuk ke perahu. Lama-kelamaan air kian banyak dan perahu mulai tenggelam.

Baca: Identitas Enam Korban yang Tenggelam di Sungai Bahapal, Rahman Belum Ditemukan

Teman-temannya segera berusaha menyelamatkan diri masing-masing. Sementara korban tenggelam dan terbawa arus sungai.

Pencarian orang hanyut di Sungai Asahan Desa Siruar terssebut pun dilakukan hingga hari ke tiga, Rabu 22 Juli 2020.

Pencarian dengan menggunakan perahu LCR dan penyelaman dilakukan guna mempercepat penemuan korban.

Hingga akhirnya sekitar pukul 08.15 wib pagi tadi jasad Iwan berhasil ditemukan. Kepala Kantor SAR Medan Toto Mulyono, mengatakan Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 500 meter dr lokasi awal korban hanyut.

"Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Medan, Rescuer Pos SAR Danau Toba, BPBD Tobasa, TNI Polri dan pihak kecamatan akhirnya berhasil menemukan korban. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 500 meter dr lokasi awal korban hanyut, korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada keluarga korban," ucapnya.

Koordinator Pos SAR Danau Toba Octo Tambunan, langsung melakukan serah terima kepada keluarga korban yang diterima tangis pilu dri pihak keluarga. (jun/tri bun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Tiga Hari Hanyut di Sungai Asahan, Tim SAR Gabungan Temukan Iwan Siagian Sudah Meninggal

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini