Sementara Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting, ketika dikonfirmasi menyatakan bahwa KHS merupakan anggota DPRD Sumut.
Kronologi
Dua anggota kepolisian jadi korban pemukulan di tempat hiburan malam di Gedung Capital, Jalan Putri Hijau, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat.
Keributan itu sendiri diawali setelah seorang wanita yang mengaku dipukul oleh anggota polisi.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko menjelaskannya usai konferensi pers pengungkapan kasus narkoba puluhan kg di RS Bhayangkara Medan, pada Senin (20/7/2020) sore bersama Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin.
Menurut dia, awalnya keributan itu terjadi di parkiran Gedung Capital.
“(Pemicunya) Dari pemeriksaan awal, saudara K (terduga pelaku) ini menerima pesan WA atau WhatsApp dari rekan wanitanya bahwa dia dipukul atau apa oleh seseorang yang katanya anggota polisi,” katanya di Mapolrestabes Medan, Senin.
Riko tidak menampik bahwa kedua orang yang dipukul adalah anggota polisi.
Mengenai keperluan apa keduanya berada di lokasi tersebut, pihaknya sedang mendalami.
Begitu halnya dengan dugaan adanya anggota DPRD Sumut yang terlibat, sebagaimana tertulis di sejumlah akun media sosial, pihaknya.
“Masih kita dalami dulu. Nanti setelah gelar akan kita rilis,” katanya singkat.
Riko menambahkan, dalam kasus tersebut ada 17 orang yang diamankan.
Dan dari 17 orang tersebut, 7 orang di antaranya setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata positif menggunakan metaphetamine.
“17 orang kita amankan. Kita tes awal, ada 7 orang yang positif metamphetamin. Siapa saja nama-namanya nanti akan kita rilis. Sekarang masih pemeriksaan,” katanya.