Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO - Atta (9) meninggal dunia tertabrak truk saat gowes di jalanan Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten ternyata anak dari anggota polisi.
Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas tampak mengirimkan karangan bunga yang diletakkan di TPU Gabeng, Desa Ngreco, Kecamatan Weru, Sukoharjo, Minggu (26/5/2020).
Sementara dibagian dalam, nampak ada karangan bunga dari Kasat Intelkam Pores Sukoharjo beserta Staf Bhayangkari.
Kedua karangan bunga itu ditunjukan untuk Atta (9), bocah yang tewas tertabrak truk saat gowes bersama keluarganya.
Dari penelusuran TribunSolo.com, ayah korban, Erwin Sumpeno merupakan anggota kepolisian di Polres Sukoharjo.
Selama dua tahun terakhir ini, dia bertugas di Polres Sukoharjo.
Baca: Terduga Teroris di Sukoharjo Tewas Ditembak Densus 88, Keluarga akan Surati Kapolri Idham Azis
Hal itu dibenarkan Kapolsek Weru AKP Busro.
Dia mengatakan, sejak pagi para anggota dari jajaran kepolisian Polres Sukoharjo telah melayat ke rumah duka.
"Ya, sejak pagi kami sudah melayat," kata dia kepada TribunSolo.com.
Atta sendiri diketahui meninggal sekitar pukul 06.30 WIB, saat terlibat kecelakaan lalu lintas dengan truk dan sebuah motor.
Korban mengalami luka cukup parah dibagian kepala, sehingga nyawa korban tidak selamat.
"Kejadiannya sekitar pukul 06.30 WIB, meninggal dilokasi kejadian," kata Erwin Sumpeno.
Baca: Mayat Bayi Mengapung di Sungai Tulangbawang, Tubuhnya Masih Dibalut Bedong dan Baju
Kedua pengemudi truk dilaporkan tidak mengalami luka, namun pengendara motor mengalami luka ringan.
Korban sempat dibawa ke RSI Cawas, Klaten, sebelum dibawa ke rumah duka.
Korban langsung dimakamkan di TPU yang tak jauh dari rumahnya sekitar pukul 10.30 WIB. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Bocah Weru yang Tewas Tertabrak Truk saat Gowes Anak Polisi, Kapolres Sukoharjo Kirim Karangan Bunga