TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria nekat mencuri ayam.
Pemuda yang bekerja sebagai sopir tersebut mencuri ayam untuk mencari biaya pembayaran Ijazah anaknya.
Seorang sopir mobil kampas, Nathan (23) ketahuan mencuri ayam di Buntu Buaya, Kecamatan Kesu', Kabupaten Toraja Utara, Sabtu (25/7/2020).
Diketahui, kejadian bermula saat Nathan pulang dari Bolu dan hendak menuju ke Makale, Tana Toraja.
Saat kepergok mencuri ayam, Nathan kemudian dihakimi warga.
Saat itu, Nathan sudah pasrah dan meminta warga untuk membawahnya ke Polisi.
Baca: Bocah 9 Tahun yang Tewas Ditabrak Truk saat Gowes Ternyata Anak Polisi, Korban Luka Parah di Kepala
Baca: Selain Obeng, Pria Padang Gunakan Serok Ikan untuk Alat Bantu Mencuri Ponsel
Baca: Amerika Serikat Tuduh 2 Warga China Curi Data Vaksin Covid-19
Selang beberapa saat, aparat kepolisian dari Polsek Sanggalangi dan Polres Toraja Utara tiba di TKP.
Saat itu juga, Nathan diamankan ke Polsek Sanggalangi.
Kepada Polisi, Nathan mengaku mencuri karena kesulitan ekonomi sejak pekerjaanya sebagai sopir kampas hilang akibat Pandemi Covid-19.
Apalagi, Nathan tergenjot harus membayar uang ijazah anaknya.
Polsek Sanggalangi lalu melakukan mediasi atas kasus tersebut, Minggu (26/7/2020).
Lewat mediasi itu, Polisi juga menghadirkan korban atau Daniel Sapan.
Juga dihadiri Kepala Lembang Batualu Selatan, Pradyan Rizki Londong Allo.
"Kedua bela pihak sepakat untuk berdamai, pelaku Nathan pun tidak ditahan," kata Pradyan.
Pradyan menjelaskan, setelah mediasi dilakukan ia lalu mengantar Nathan pulang ke rumahnya di Tokesan, Kecamatan Sangalla', Kabupaten Tana Toraja.
Ia juga memberikan sedikit bantuan berupa uang kepada Nathan.
"Saya sempat bercerita dengan Nathan, katanya ia kesulitan ekonomi selama pandemi Covid-19," tutur Pradyan.
Laporan Kontributor : TribunToraja.Com,@b_u_u_r_y
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul "Pencuri Ayam di Buntu Buaya Torut Tak Ditahan, Alasan Pelaku Uangnya Bakal Dipakai Pembayaran Ijazah"