Adapun dari keterangan video, aksi bullying terjadi di wilayah Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Pelajar yang terlibat dalam video itu diketahui merupakan siswa sekolah di Tambun Selatan, Bekasi.
Menanggapi hal itu, Kapolsek Tambun Selatan AKP Gana Yuda mengatakan, pihaknya masih menelusi kasus dugaan bullying yang terjadi di wilayahnya.
Baca: Kakak Perkosa Adik Kandung 2 Kali Seminggu sejak 2018 hingga Melahirkan, Kecanduan Video Porno
Baca: Modus Dibayari Uang Sekolah, Gadis Putus Sekolah Malah Diperkosa Paman Sendiri
"Kami masih dalami video itu, agar bisa ditindaklanjuti," kata Gana saat dikonfirmasi, Senin, (27/7/2020).
Pihaknya juga sudah melakukan kordinasi kepada sekolah maupun korban, apalagi masalah ini adalah kasus anak di bawah umur yang patut diselesaikan secara bijak.
"Korban sudah divisum masih tunggu hasilnya, dari informasi sementara kejadian Jumat lalu," terangnya.
Korban lapor polisi
Kepala Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Bekasi, Dadang Lesmana mengatakan, korban perundungan di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi melaporkan kasus yang menimpanya ke Polsek Tambun.
Dadang menyebutkan korban aksi perundungan adalah siswi di Tambun Selatan.
Korban diminta untuk cium kaki pelaku bahkan ditarik dari motornya.
“Kasus ini sudah ditangani oleh Bimaspol Mekar Sari dan sudah dilakukan musyawarah. Sore ini pelaku dibawa ke Polsek (Bekasi Selatan),” ujar Dadang saat dikonfirmasi, Senin (27/7/2020).
Dadang mengatakan, tujuan korban melapor untuk memberikan efek jera kepada pelaku, sehingga aksi perundungan tersebut tidak terjadi berulang kali di kalangan pelajar.
"Hanya untuk memberikan efek jera kepada si anak atau pelaku agar tidak lagi melakukan bullying dan agar tidak ada geng-geng dari sekolah yang dikhawatirkan akan balas dendam,” kata dia.
Sementara, Kapolsek Tambun Selatan AKP Gana mengatakan, korban saat ini tengah melakukan visum untuk memperkuat bukti laporan polisi tersebut.