TRIBUNNEWS.COM - Pernyataan pemilik kafe yang melarang para pengunjung kafenya mengenakan sandal jepit mendadak viral di media sosial.
Pemilik kafe Langit Seduh yang berlokasi di Jakarta Pusat, Happy Jehan, awalnya menyampaikan melalui unggahan Instagram Story-nya bahwa memakai sandal jepit di tempat hangout seperti kafe adalah hal yang tidak tepat.
"Wahai sendal percayalah kamu tidak bersalah (kalau ke masjid/ke pengajian krn persiapan ambil wudhu/ke ALPA) tp kamu akan bersalah kl dibawa ke kondangan/tempat hangout," tulis Happy Jehan dalam unggahannya yang dikutip Tribunnews.com pada Rabu (29/7/2020).
Happy Jehan juga menyebutkan, hanya sedikit orang yang penampilannya tampak segar dan enak dipandang ketika mengenakan sandal jepit.
Baca: Viral Kisah Kucing Terjebak di Dalam Ruko Selama 1 Bulan, Setiap Hari Diberi Makan Lewat Celah Pintu
Menurutnya, sebagian besar orang yang menggunakan sandal jepit terlihat kumal.
Oleh karena itu, ia pun melarang pengunjung kafe Langit Seduh mengenakan sandal jepit jenis apapun.
"Byk sendal jepit mahal, tp kan ga mungkin peraturan 'Dilarang masuk untuk sendal jepit murah'
'Sendal diatas 5 juta silahkan masuk'
No choice jd larangannya global.
Semoga bs dimengerti ya guys," kata Happy Jehan.
Selain itu, Happy Jehan juga mengunggah percakapannya dengan seorang warganet yang menanyakan larangan pemakaian sandal jepit tersebut.
Seorang warganet tampak menanyakan apakah larangan memakai sandal jepit itu diambil karena perkara ukuran kekayaan.
Namun, Happy Jehan langsung membantahnya.
"Bukan kaya atau miskin tapi adab. Kalau ke ALPA nggak masalah, ke masjid mau wudhu nggak masalah, tapi nggak ke kondangan atau ke kafe," begitu jawab Happy Jehan dalam percakapannya.