Laporan Wartawan Tribun Manado Christian Wayongkere
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Berawal cekcok, adu argumen hingga berujung ke perkelahian menyebabkan seorang pemuda Fredrik Tempo (19) meregang nyawa.
Warga gang atau lorong Virgo Kelurahan Madidir Ure Lingkungan 2 Kecamatan Madidir Kota Bitung Sulawesi Utara terlibat perkelahian dengan terduga tersangka pria DK alias Derly (27).
Tersangka sehari-hari bekerja sebagai penjaga pintu atau palang di jalan Tol Manado Bitung, tepatnya Kelurahan Manembo-Nembo Atas lingkungan V Kecamatan Matuari.
Dia hanya memberikan akses masuk keluar di lokasi itu kepada pekerja atau petugas yang terkait dengan pengerjaan proyek.
Baca: Fakta Mayat dalam Sumur, Suami Bunuh Istri gegara Minta Uang, Hubungan Masih Paman dan Keponakan
Perkelahian Maut, sang Adik Tewas Ditusuk Keris
Di lokasi itu, hingga saat ini masih tengah berlangsung pengerjaan penyelesaian jalan bebas hambatan yang menghubungkan Kota Bitung, Kabupaten Minut dan Kota Manado.
Dari informasi yang dirangkum, peristiwa itu terjadi pada Rabu (29/7/2020) sekitar pukul 18.15 wita, terduga tersangka sedang berjaga.
Di saat bersamaan korban bersama 6 orang rekannya, pakai tiga sepeda motor lalu lalang, keluar masuk di lokasi jalan Tol Manado Bitung.
Terduga tersangka lalu menegur mereka, dengan alasan karena jalur tersebut bukan jalan umum namun teguran tersebut tidak diindahkan, dan korban menarik baju pelaku.
Hingga antara pelaku dan korban terlibat perkelahian. Lalu terduga tersangka mengambil sebilah pisau yang ada di samping pos pengamanan Jalan Tol, namun korban berusaha merampas pisau tersebut.
Baca: Misteri Mayat di Ruko yang Terbakar di Makassar, Sempat Disangka Berkelamin Perempuan
Baca: Kronologi Pemancing di Musi Banyuasin Tewas Tertembak Senjata Anggota Brimob yang Sedang Patroli
Kemudian terduga tersangka langsung menikam korban mengena di bagian tangan.
Korban sempat melarikan diri, namun pelaku mengejar korban sampai di jalan masuk Tol dan menikam korban sehingga korban masuk ke dalam saluran.
Setelah kejadian pelaku melaporkan diri ke pihak security dan langsung menyerahkan diri ke Polsek Matuari.