Setelah itu, percapakan pun berlanjut di Whatsapp untuk membicarakan project tulisannya.
Gilang mengaku, riset soal projectnya ini membahas soal bungkus membungkus.
F pun diminta untuk membungkus badannya sendiri menggunakan kain jarik, agar merasa tertekan kemudian mengeluarkan emosinya.
Sempat ragu dan menolak permintaan Gilang
Merasa ragu dengan riset Gilang, F sempat menolaknya.
Namun lantaran Gilang memohon-mohon padanya, F pun berkenan untuk membantu.
F meminta bantuan temannya untuk merekam dirinya dibungkus seperti mayit.
Baca: Apakah Fetish Pria yang Doyan Curi Pakaian Dalam Wanita Bisa Sembuh? Psikolog Beri Catatan Penting
Bahkan, Gilang sampai meminta Gilang dan temannya untuk melakban muka agar lebih merasa terkenan.
Setelah merasa Gilang terus menekannya, F merasa ada sesuatu yang janggal dan bercerita dengan temannya yang lain.
Spekulasi pun terjawab kala F menduga sosok Gilang merupakan predator yang memiliki fetish kain jarik.
F pun berani menuliskan ceritanya di Twitter agar tidak ada lagi korban seperti dirinya.
Hingga Kamis (30/7/2020), cuitan akun Twitter-nya menjadi viral di jagat maya.
Bahkan nama 'Gilang' dan 'Bungkus' menjadi trending topik di Twitter.
Sebanyak lebih dari 27 ribu orang membicarakan nama Gilang dan lebih dari 17 ribu orang membicarakan 'Bungkus'.
Kini, cuitannya itu telah diretweet sebanyak 52 ribu kali dan disukai 79 ribu kali warganet di jagat maya.
(Tribunnews.com/Maliana)