News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fakta Petani Ditemukan Tewas Berkubang Lumpur, Dianiaya Anak Kandung hingga Dugaan Gangguan Jiwa

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang petani bernama Ruslan (59) ditemukan tewas dalam kondisi berkubang lumpur di pematang sawah.Ruslan ditemukan di daerah Kampung Gintung, Desa Sukaresmi, Kecamatan Kadupandak, Cianjur, Rabu (29/7/2020) sekitar pukul 12.30 WIB.

Pihak kepolisian bersama TNI serta tim medis kemudian mendatangi tempat ditemukannya Ruslan.

"Tim medis Puskesmas Kadupandak sewaktu melakukan cek TKP bersama pihak kepolisian menyebut bahwa setelah dilakukan pemeriksaan terhadap diri korban di TKP korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," paparnya.

Jenazah Ruslan sempat dibawa ke RSUD Sayang Cianjur guna dilakukan autopsi.

Baca: Siswi yang Dianiaya, Dieksploitasi hingga Ditelantarkan Orangtua dalam Pendampingan Psikolog

Baca: Bermain di Area Persawahan Saat Banjir, Bocah Aceh Barat Ditemukan Tewas Tenggelam

2. Bekas penganiayaan

Dikutip dari Kompas.com, tubuh Ruslan dalam kondisi babak belur.

Dari hasil autopsi, Deden menyebut luka berasal dari hantaman benda tumpul.

“Terdapat luka robek pada bibir bawah, luka memar di pelipis kanan, leher dan dada, serta telinga kiri mengalami pendarahan,” ungkap Deden.

3. Anak kandung ditangkap

Setelah menyimpulkan korban tewas akibat dianiaya, polisi mengamankan anak kandung korban.

“Salah satu anak kandung korban telah kita amankan untuk dimintai keterangan. Statusnya terduga pelaku,” kata Deden.

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari anak Ruslan, di antaranya dua pasang sandal milik pelaku dan korban, serta sebuah balok kayu.

Deden menyebut, pelaku saat diamankan mengenakan pakaian yang kotor berlumpur.

Selain itu, para saksi menyebut bahwa pelaku adalah orang terakhir yang terlihat bersama korban sebelum ditemukan tewas.

“Perihal apakah kayu itu yang digunakan pelaku untuk menganiaya korban, masih perlu pendalaman, karena tidak ada saksi yang melihatnya,” ujar Deden.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini