TRIBUNNEWS.COM - Polda Jawa Timur (Jatim) turun tangan menelusuri kasus fetish kain jarik yang viral di media sosial.
Polisi mulai menyelidiki akun media sosial milik terduga pelaku.
Apalagi, ada dugaan pelecehan seksual yang dilakukan mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (Unair) bernama Gilang.
Kabid Humas Polda Jatim, AKBP Trunoyudo mengatakan, tim siber bergerak karena viralnya unggahan dugaan fetish kain jarik yang menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat.
Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV, jumat (31/7/2020).
Baca: Korban Fetish Kain Jarik Capai Puluhan, Psikolog Sebut Nama UNAIR jadi Kedok & Buat Orang Percaya
Baca: Kelakuan Gilang Pelaku Fetish Kain Jarik, Pernah Diarak hingga Incar Mahasiswa Baru untuk Didekati
Baca: Pernah Diarak Warga, Gilang Fetish Kain Jarik Sempat Ketahuan Lakukan Perbuatan Asusila
Sejauh ini, lanjut Trunoyudo, Polda Jatim belum menerima laporan dari para korban.
Kendati begitu, penyelidikan tetap dilakukan.
"Laporan belum ada, namun Polda Jawa Timur karena ada keresahan dan trending di Twitter."
"Cuitan-cuitan beberapa saksi keterangan saksi kontennya ya, berdasarkan konten pada akun tersebut," ujar Trunoyudo.
"Tentu perlu dilakukan tindak lanjut," sambungnya.
Baca: Korban Fetish Kain Jarik Capai Puluhan, Psikolog Sebut Nama UNAIR jadi Kedok & Buat Orang Percaya
Baca: Teman Seangkatan Pelaku Fetish Jarik G Dilecehkan di Kos, Ditutup Selimut dan Tak Bisa Bergerak
AKBP Trunoyudo menyampaikan bahwa Kapolda Jatim, Irjen Pol Dr Mohammad Fadil Imran sudah memerintahkan Subdit Cyber Crime untuk menindaklanjuti kasus ini.
"Dalam hal ini Pak Kapolda Jawa Timur sudah memerintahkan kepada Direktorat Reserse Kriminal Khusus, khususnya ada pada Subdit Cyber."
"Kemudian juga berkolaborasi dengan Direktorat Kriminal Umum," kata Trunoyudo.
Ia juga menyebut,, pihaknya tengah mendalami kasus fetish kain jarik yang diduga dilakukan oleh Gilang.