Dari hasil olah TKP itu, terdapat satu tali nilon warna hijau diduga merupakan tali yang digunakan oleh korban untuk melakukan bunu diri.
Di sekitar TKP terdapat 1 buah lemari pakaian dan 1 buah tempat tidur. Korban mengenakan baju kaos leher bulat warna hijau mudah, kaos lengan panjang warna hitam dan celana panjang olaraga warna coklat muda.
Kasat Deddy juga mengatakan, berdasarkan hasil interogasi dengan keluarga korban bahwa korban tidak ada masalah apapun.
Atas kematian korban ini, kata Kasat Deddy, kedua orang tuanya yakni Ayah Evaritus Jedeot dan Ibu Elisabet Samur menerima kematian korban dengan ikhlas sebagai musibah.
Karena itu kedua orang tuanya pun tidak menuntut kasus kematian korban secara hukum dan tidak akan melakukan autopsi terhadap jenazah korban hal ini dibuktikan dengan dibuatkan Surat Pernyataan yang ditanda tangani oleh kedua orang tuanya disertai para saksi-saksi dan mengetahui kepala Desa Bangka Pau. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Pelajar SMA di Manggarai Timur Akhiri Hidup Dengan Gantung Diri