TRIBUNNEWS.COM - Kasus dugaan pelecehan seksual oleh seorang dosen di sebuah perguruan tinggi di Yogyakarta terungkap ke publik.
Dalam aksinya, dosen berinisial BA itu melakukan pelecehan seksual dengan modus penelitian tentang seks swinger.
Berikut rangkuman tentang dugaan pelecehan seksual tersebut sebagaimana dihimpun Tribunnews.com, Selasa (4/8/2020):
1. Kronologi atau Awal Mula Terungkap
Terungkapnya kasus dugaan pelecehan seksual oleh BA diungkap oleh salah seorang korban, IA melalui akun Facebooknya baru-baru ini.
Unggahan IA kemudian menjadi viral di Facebook.
Dikutip dari Kompas.com, dalam unggahannya, IA mengatakan, BA menghubunginya pada Januari 2019.
Sebelum menghubungi, BA mengajak berteman di akun Facebook-nya.
Baca: Tanggapi Kasus Fetish Kain Jarik, Polda Jawa Timur Buka Posko Pengaduan Korban Pelecehan Seksual
Awalnya BA menjalin komunikasi via chat Facebook.
"Dia mengaku akan melakukan penelitian, membantu penelitian temannya yang dari psikolog. Dia membantu penelitian sosial," ucap IA.
Diungkapkannya, BA sempat telepon sebanyak dua kali.
Namun, pembicaraan dalam telepon itu dirasa aneh.
"Saya blokir pada tahun itu juga setelah telepon dua kali kok aneh, kemudian saya blokir. Sebelum itu saya tidak pernah mengenal dia," urainya.
BA biasa mengajak berteman di akun Facebook penyintas setelah masuk ke sebuah grup.