News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bocah 10 Tahun Selamat dari Serangan Anjing saat Kejar Layangan Putus, Ditemukan Terduduk Lemas

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Didampingi sang nenek, Andi Saputra, seorang bocah berusia 11 tahun asal Desa Candimas, Natar, Lampung Selatan, terbaring lemah di ruang bedah anak RSUDAM, Bandar Lampung, Selasa (4/8/2020). Andi mengalami luka parah akibat digigit anjing penjaga pabrik di Natar. Biaya Pengobatan Bocah 11 Tahun yang Digigit Anjing Penjaga, Ditanggung oleh Pihak Pabrik.

TRIBUNNEWS.COM - Bocah 10 tahun bernama Andi Saputra menjadi korban serangan tiga ekor anjing herder.

Andi berhasil diselamatkan setelah ditemukan dan dibawa ke Rumah Sakit Abdul Moeloek, Senin (3/8/2020) malam.

Diberitakan Kompas.com, Andi mengalami luka robek dan gigitan di sekujur tubuh.

Baca: Bocah 11 Tahun Dikeroyok Anjing Penjaga Pabrik, Alami Luka Parah Akibat Digigit dan Dicakar

Pihak keluarga Andi, Sugimin (35) menjelaskan terkait kejadian yang menimpa anaknya itu.

Pada Senin sore, Sugimin menunggu Andi pulang dari bermain bersama teman-temannya.

Namun karena tak kunjung pulang, ditemani warga ia mencari Andi.

Korban digigit anjing menjalani perawatan intensif di RSUD Bandar Lampung. BREAKING NEWS Bocah 11 Tahun di Natar Luka Parah Diserang Anjing Penjaga Pabrik (Tribunlampung.co.id/Joviter)

Pencarian Sugimin bersama warga memakan waktu hingga tiga jam.

Setelah melakukan pencarian, Andi ditemukan berada di dalam area pabrik di Candimas, Kecamatan Natar, Lampung Selatan.

Andi ditemukan pada pukul 20.30 WIB dengan kondisi luka di beberapa bagian.

Pihak keluargapun memperkirakan peristiwa yang dialami Andi terjadi pada pukul 17.00 WIB.

"Karena enggak pulang sudah sore, kami sama warga mencari Andi," terang Sugimin, Selasa (4/8/2020).

"Sampai tiga jam dicari, ternyata ditemukan di dalam area pabrik," tambahnya.

Kepada Sugimin, Andi sempat menceritakan awal mula kejadian itu.

Andi mengaku ia dikejar dan diserang oleh tiga ekor anjing jenis herder.

Ketiga anjing tersebut merupakan penjaga gudang pabrik yang menjadi lokasi bermain Andi dan teman-temannya.

Terkait luka yang dialami, Andi telah menjadi serangkaian operasi di rumah sakit.

Kini, Andi masih mendapatkan perawatan secara intensif ditemani oleh pihak keluarga.

Dilansir oleh Kompas.com, Sugimin menerangkan Andi memang bermain layang-layang bersama teman.

Baca: Anjing Pelacak Milik Polisi di Dubai Digunakan untuk Mendeteksi Covid-19 di Bandara

Baca: Kejar Layangan hingga ke Jalan Tol, Remaja Asal Bandung Barat Tewas Diterjang Yaris

Mereka bermain di sekitar lokasi kejadian, yang berada di gudang pabrik makanan ringan.

Saat menjelang petang, Andi telah diajak oleh teman-temannya untuk kembali ke rumah.

Akan tetapi Andi malah mengejar layangan putus sampai ke area dalam pabrik.

Di sana ia kemudian bertemu dengan anjing yang menjaga dan mendapatkan serangan.

"Dia (Andi) kejar layangan putus sampai masuk ke dalam (pabrik)," jelas Sugimin.

"Tapi di dalam malah dikejar sama anjing yang jaga," imbuhnya.

Dikutip dari Tribunlampung.com, sebelum menyelamatkan Andi warga meminta bantuan dari pawang anjing.

Selain itu, pihak pabrik juga turut mendampingi proses evakuasi Andi.

Keputusan itu diambil untuk menghindari adanya korban luka tambahan.

Pihak pabrik pun kemudian diminta untuk mengikat anjing penjaga terlebih dahulu.

Ilustrasi serangan anjing kepada manusia - Andi alami luka di beberapa bagian tubuh seperti kaki, kedua tangan, punggung, paha bagian dalam, serta kepala. (https://www.k9ofmine.com/)

Baru setelah itu warga masuk ke dalam area gudang untuk mengambil Andi.

Orangtua Andi, Rohimin diminta untuk menunggu di luar gerbang pabrik.

Sehingga ia tak mengetahui dengan persis posisi Andi saat ditemukan oleh warga.

Namun berdasarkan cerita warga yang melihat kondisi Andi saat ditemukan, ia terduduk lemas di sudut ruangan.

Baca: Dua Bocah Perempuan Seminggu Hilang di Hutan, Sempat Pamit ke Kebun untuk Cari Sagu

Baca: Brutal, Anggota Geng Motor Hajar Pasutri di Sukabumi Hingga Luka Parah

Rohimin mengatakan, Andi mengalami luka di beberapa bagian seperti kaki, dan kedua tangan, hingga kepala.

Juga paha bagian dalam dan punggung Andi juga mengalami luka.

"Setelah dibawa keluar oleh warga, langsung saya gendong"

"Luka-luka semua badan, kaki, tangan, kepala," ungkap Rohimin.

(Tribunnews.com/Febia Rosada, Kompas.com/Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya, Tribunlampung.com/Joeviter Muhammad)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini