"Suami nggak romantis tapi perhatiannya begitu penuh untuk istri, sosok lelaki yang bertanggung jawab, bahkan bisa menjadi teman dan sahabat untuk istri," bebernya pada Tribunnews.com, Selasa (4/8/2020).
Meskipun perbedaan usia di antara mereka terpaut jauh, Dea menegaskan, ia dan suami menikah atas dasar saling mencintai.
Ia pun memastikan tidak ada paksaan dari pihak manapun dalam pernikahannya.
"Aku menikah dengan dia bukan unsur dipaksa, dijodohkan, harta, dan lainnya."
"Kami sama-sama membangun rumah tangga mulai dari nol dan berdasarkan cinta," kata Dea.
Perjalanan Cinta
Dea menceritakan, perjalanan cintanya dengan Suparman bermula ketika ia masih duduk di bangku kelas 2 SMK.
Menurut Dea, saat itu ia dan Suparman mulai berkenalan melalui seorang temannya.
"Dulu waktu sekolah masih kelas 2 SMK nggak sengaja dikenalin sama teman."
"Awalnya suami saya yang nge-chat melalui WhatsApp," kisahnya.
Dea mengatakan, ia awalnya tak begitu menanggapi Suparman.
Namun, lama-lama Dea mengaku penasaran dan tergerak untuk lebih mengenal pria tersebut.
"Pertama dia nge-chat itu aku sempat nggak respons karena ya dia udah tua gitu, tapi dia tetap aja nge-chat aku."
"Akhirnya, aku penasaran dan balas chat dia," beber Dea.
Baca: Cerita Viral Pegowes Kelaparan dan Mampir Makan di Rumah yang Ia Kira Warung, Malunya saat Mau Bayar
Setelah itu, Dea mengatakan, suaminya tersebut mulai mengajaknya bertemu untuk makan.