Baca tanpa iklan
Akan tetapi, mereka tidak memberitahukan secara langsung kejadian tersebut kepada ibu korban.
"Teman-temannya itu tidak langsung memberitahukan, diduga karena takut dan baru diberitahukan kepada keluarga pada Jumat siang," ungkap Engkus.
Ibu korban syok
Setelah berselang dua hari, teman-teman korban akhirnya memberitahukan kejadian tersebut kepada keluarga korban.
Anak-anak tersebut mengaku ketakutan untuk menceritakan kecelakaan yang dialami Denar.
Namun, setelah didesak dan mengetahui bahwa ibu korban mencari-cari anaknya, baru mereka memberikan informasi tersebut.
"Setelah itu, ibunya langsung syok dan meminta bantuan aparat desa untuk membawa jenazah anaknya," kata Engkus.
Baca: Mayat Bocah Tersangkut di Pohon Ternyata Korban Pembunuhan, Pelaku Dendam dan Sempat Sodomi Korban
Baca: Polisi Ungkap Identitas Mayat Pria Penuh Luka Tembak di Purwakarta, Diduga Pelaku Pembobolan Ruko
Diberitakan sebelumnya, warga dan pihak kepolisian sempat kebingungan terkait identitas korban.
Petugas lantas membawa bocah bercelana seragan sekolah dasar (SD) warna merah ke kamar mayat RSUD Soekardjo Tasikmalaya.
Polisi juga sempat menyebar foto wajah korban untuk mengetahui identitas Denar.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Kompas.com/Irwan Nugraha)