Laporan repoerter Gridhot.ID, Nicolaus Ade
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Kasus kekerasan dalam rumah tangga masih sering ditemui dalam hubungan rumah tangga pasangan suami istri.
Dalam hubungan rumah tangga, permasalahan memang suatu hal yang pasti muncul.
Namun, yang diharapkan supaya tak menjadi semakin rumit ada baiknya permasalahan itu diselesaikan oleh pasangan suami istri dengan hati dan pikiran yang dingin.
Beberapa waktu lalu kasus kekerasan dalam rumah tangga yang berujung pada sebuah tindak kriminal kembali terjadi.
Seorang suami bernama Maman warga Sukabumi, Jawa Barat bernasib tragis setelah dibacok oleh istrinya sendiri.
Melansir dari Kompas.com, Senin (15/7/2019) istri Maman berinisial AM (43) yang diduga mengalami depresi membacoknya dengan sebilah kapak.
Baca: Emosi Karena Berselisih Paham, Pria di Banyuasin Bacok Tetangganya
Akibat luka bacokan tersebut, pria berusia 34 tahun ini harus dilarikan ke RSUD Sekarwangi, Cibadak untuk mendapatkan perawatan.
Peristiwa pembacokan ini dibenarkan oleh Kapolsek Cikidang, AKP Sunarto.
"Keterangan sementara, istrinya ini baru melahirkan dua bulan, dan belum mengikuti keluarga berencana. Tapi suaminya itu terus merayu dan minta dilayani, dan akhirnya dilakukan (pembacokan)," ungkap Kapolsek Cikidang AKP Sunarto, Senin pagi.
Sunarto mengungkapkan ternyata kekerasan yang dilakukan AM terhadap suaminya tak hanya sekali ini saja.
Sehari sebelumnya, Sabtu (13/7/2019) dini hari AM sudah membacok bagian atas telinga suaminya namun entah kenapa korban justru menutupinya dari pihak keluarga dan mengaku lukanya tersebut diperoleh dari serangan orang lain.
Lantas keesokannya, AM kembali menyerang suaminya ketika korban sedang tidur pada pukul enam pagi.
Sebanyak enam luka bacokan kapak pun menyayat tubuh korban yakni berada di kepala, leher, bawah ketiak, pipi, dan punggung.