TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU - Tak bisa menutupi kesedihannya, istri Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani mengiirngi pemakaman suaminya. Ia ingat pesan sang suami.
Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani baru saja dimakamkan di Kompleks Pemakaman Taman Bahagia Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Pemakaman yang dilakukan sesuai protokol kesehatan itu tetap dihadiri oleh ratusan pelayat yang sudah menunggu sejak pagi.
Namun, mereka dilarang masuk ke area pemakaman oleh panita pemakaman dari Pemkot Banjarbaru.
"Mohon untuk tidak masuk ke dalam area pemakaman," ujar salah satu panitia pemakaman menggunakan pengeras suara.
Saat ambulans tiba di kompleks pemakaman, jenazah diturunkan dan langsung dishalatkan oleh ratusan pelayat sebelum dibawa masuk ke dalam area pemakaman.
Sejumlah pejabat dari Pemerintah Provinsi Kalsel dan Pemkot Banjarbaru terlihat hadir.
Tetapi, hanya 30 orang pelayat yang diperkenankan masuk ke areal pemakaman.
Baca: Ikut Dirawat karena Covid-19, Istri Wali Kota Banjarbaru Menangis di Makam Sang Suami
Baca: Pemakaman Wali Kota Banjarbaru Dengan Protokol Covid-19, Hanya 20 Orang Boleh Dekati Makam
Dari kejauhan juga terlihat istri Nadjmi Adhani, Ririn Kartika Rini yang rela meninggalkan rumah sakit untuk mengantar kepergian suami tercinta ke tempat peristirahatan terakhir.
Ririn menggunakan kursi roda dan dikawal dua petugas mengenakan APD lengkap.
Ririn juga diketahui masih dalam perawatan setelah dipastikan terinfeksi Covid-19.
Baca: Ikut Dirawat karena Covid-19, Istri Wali Kota Banjarbaru Menangis di Makam Sang Suami
Baca: Sempat Membaik, Saat Dirawat Usai Terdeteksi Positif Covid-19, Wali Kota Banjarbaru Idap Emboli Paru
Tangis haru pun tak terbendung saat Ririn terus memeluk foto suaminya usai peti jenazah diturunkan ke liang lahat.
Usai pemakaman, Wakil Wali Kota menyampaikan pesan Nadjmi agar warga Banjarbaru senantiasa menjaga kesehatan dan terus menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19.
"Ingat pesan beliau, jaga kesehatan dan terapkan protokol kesehatan. Dia juga meminta untuk memberikan yang terbaik untuk Banjarbaru," ucapnya sedih.
Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19.
Nadjmi dirawat selama lebih dari dua pekan di ruang isolasi RSUD Ulin Banjarmasin.
Nadjmi meninggal dunia senin (10/8/2020) tepat pukul 02.30 Wita dalam usia 50 tahun.
Ririn pun
(Kompas.com/Andi Muhammad Haswar)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Duduk di Kursi Roda, Istri Wali Kota Banjarbaru Tak Kuasa Tahan Air Mata di Pemakaman Suami",