News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dinilai Coreng Kebhinnekaan hingga Pelaku Diamankan, Ini Fakta Pengeroyokan Acara Midodareni di Solo

Editor: ninda iswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku penyerangan saat adanya pernikahan keluarga Umar Assegaf di kawasan Mertodranan, Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo saat gelar perkara di Mapolresta, Selasa (11/8/2020)

TRIBUNNEWS.COM - Kericuhan kali ini terjadi di Kota Solo, Jawa Tengah.

Aksi tersebut diwarnai pengeroyokan dan perusakan hingga memakan korban.

Peristiwa pengeroyokan ini terjadi di wilayah Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah.

Kejadian berlangsung pada Sabtu (8/8/2020) malam.

Pengeroyokan dan penyerangan ini menyebabkan tiga orang terluka.

Polisi pun langsung mengusut kasus pengeroyokan dan penyerangan di Pasar Kliwon, Solo.

• Pembubaran Paksa Midodareni di Solo, Walkot Rudy Berharap Insiden Tak Terulang Lagi, Beri Pesan Ini

• Kronologi Lengkap Penyerangan saat Midodareni di Solo, Berawal dari Teriakan Keras di Luar Rumah

Perwakilan pihak keluarga, Memed saat berada di Mapolresta Solo guna membuat laporan kepolisian aksi pengeroyokan, Senin (10/8/2020). (TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI)

Setelah diusut oleh pihak kepolisian, lima pelaku pengeroyokan dan penyerangan akhirnya diamankan.

Memed, perwakilan keluarga Assegaf bin Juhri meceritakan jika malam itu adik perempuannya yang menjalani prosesi midodareni.

Setelah prosesi midodareni selesai, acara dilanjutkan dengan makan bersama keluarga.

Memed menyebut acara tersebut tertutup dengan alasan acara internal keluarga.

HALAMAN SELANJUTNYA =======>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini