News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Seorang Pria Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai, Dada dan Wajah Penuh Luka, Diduga Diterkam Buaya

Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI BUAYA - Seorang pria ditemukan tewas mengapung di permukaan sungai dengan penuh luka. Pria tersebut diduga disambar seekor buaya saat mandi.

Buaya Kalimantan (Crocodylus raninus) yang banyak ditemui di pulau-pulau di Kalimantan.

Dan Buaya Senyulong (Tomistoma schlegelii) yang banyak ditemui di Pulau Sumatera.

Dari keempat jenis tersebut, buaya muara merupakan yang paling ganas dan berbahaya.

Sebab, Crocodylus porosus dapat mencapai panjang maksimal hingga 7 meter, sementara tiga jenis lainnya hanya 5 meter.

"Dari sejumlah kasus, buaya muara yang paling banyak menyerang manusia," ujar Hellen.

Cegah Konflik

Menurut Amir Hamidy, ahli herpetologi dari Lembaga Ilmu Pengatahuan Indonesia (LIPI), buaya merupakan tipe hewan teritorial.

Artinya, pejantan buaya akan melindungi atau menjaga daerah kekuasaannya dari ancaman luar.

"Sangat mungkin populasi buaya muara di Kalimantan meningkat dan secara alami buaya-buaya akan mencari daerah kekuasaan baru," kata Amir dikutip dari Kompas.com.

"Mungkin, daerah kekuasaan baru itu dekat dengan permukiman atau lokasi aktivitas sehari-hari manusia," kata Amir.

Untuk mencegah konflik antara manusia dan buaya, Amir menyarankan masyarakat bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk mengetahui lokasi habitat buaya dan memberikan tanda peringatan agar tidak mendekat ke lokasi tersebut.

"Apabila sudah pernah ada kasus konflik atau pernah melihat keberadaaan buaya, lebih baik BKSDA setempat dan masyarakat memasang rambu-rambu peringatan bahwa area tersebut berbahaya untuk aktivitas manusia," katanya.

Selain itu, masyarakat harus mengenal sifat atau perilaku buaya untuk mencegah terjadinya konflik.

"Buaya muara panjangnya bisa mencapai lebih dari tiga meter. Daya jelajah buaya muara itu sangat bagus, bisa di sungai dan menyeberang laut. Apabila bertemu atau melihat buaya, lebih baik segera melaporkan ke BKSDA agar buaya dapat direlokasi ke tempat yang jauh dari pemukiman warga," katanya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini