News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Terbaru Kecelakaan Maut Tol Cipali: Ada Pergantian Pengemudi, Pengusaha Travel Bisa jadi Tersangka

Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas kepolisian saat mengevakuasi kendaraan Isuzu Elf yang terlibat kencelakaan di KM 184 Tol Cipali, Desa Ciwaringin, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Senin (10/8/2020) dinihari. (ISTIMEWA/TRIBUN JABAR/AHMAD IMAM BAEHAQI)

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNNEWS.COM, CIREBON -   Berikut ini fakta terbaru kecelakaan maut di Tol Cipali.

Seorang penumpang menyebut ada pergantian pengemudi sebelum masuk jalur tol Cikarang.

Sopir kedua disebut mengemudi lebih kencang dibanding sopir pertama.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M Syahduddi, mengungkapkan fakta baru mengenai kecelakaan maut di KM 184 Tol Cikampek - Palimanan (Cipali).

Menurut dia, fakta baru tersebut berdasarkan hasil pengumpulan keterangan para saksi yang dilakukan penyidik yang menangani kasus kecelakaan yag menelan korban tewas delapan orang dan luka-luka sebanyak 15 orang.

Adapun fakta baru itu di antaranya, adanya pergantian pengemudi Isuzu Elf berpelat nomor D 7013 AN yang terlibat kecelakaan maut tersebut sesaat sebelum memasuki jalur tol di wilayah Cikarang.

"Itu dari keterangan yang disampaikan penumpang yang kini masih dirawat di rumah sakit," kata M Syahduddi saat ditemui di RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon, Selasa (11/8/2020).

Ia mengatakan, di titik awal pemberangkatan sopir pertama yang mengemudi, kemudian setelah menjemput beberapa penumpang dan menjelang masuk tol ada pergantian sopir.

Bahkan, penumpang itu pun menyampaikan ada perbedaan cara mengemudi dari sopir pertama dan kedua.

Baca: Polisi Temukan Fakta Baru Terkait Kecelakaan Maut di KM 184 Tol Cipali

Baca: Terjadi 11 Kecelakaan yang Dipicu Kendaraan Masuk Jalur Berlawanan di Tol Cipali Selama 2020

Bangkai elf yang terlibat kecelakaan maut di KM 184 Tol Cipali pada Senin (10/8/2020) dinihari (istimewa)

"Sopir pertama masih normal, setelah ganti itu ada saksi yang mengatakan sopir kedua ini cenderung membawa mobil lebih kencang," ujar M Syahduddi.

Namun, kata dia, penumpang yang menyampaikan hal tersebut tertidur setelah pergantian sopir tersebut.

Ia juga mengakui ada banyak kemungkinan yang menjadi penyebab kecelakaan.

Penumpang itu bangun saat kejadian sehingga tidak mengetahui persis kronologi awalnya dan apakah kemungkinan sopir kedua mengemudi secara ugal-ugalan atau tidak.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini