TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Nama Ellyana Pasaribu mendadak terkenal di industri perangkat seluler khususnya untuk produsen Xiaomi.
Bukan karena menciptakan teknologi terbaru, namun perjalanan hidupnya yang menarik perhatian CEO Xiaomi Lei Jun.
Lei Jun mencontohkan kehadiran Xiaomi bisa mengubah nasib seseorang, lewat kisah hidup Ellyana.
Saat Xiaomi membuka fasilitas perakitan di Batam pada 2017, Ellyana pun melihat kesempatan dan mengajukan lamaran pekerjaan.
Lei Jun menyebut nama karyawati PT Sat Nusapersada Batam dalam pidato menyambut ulang tahun Xiaomi ke-10.
Ellyana Pasaribu harus membesarkan tiga orang anaknya sendirian sejak suaminya meninggal Juni 2018 lalu.
"Ellyana, ibu tiga anak tinggal di Batam, Indonesia. Kehilangan satu-satunya sumber pendapatan keluarga setelah suaminya meninggal beberapa tahun lalu," kata Jun.
"Setelah Xiaomi membuka lini produksi lokal tiga tahun lalu, Ia mendapatkan pekerjaan yang mengubah hidupnya.
Baca: Bocoran Spesifikasi Xiaomi Redmi K30 Ultra, Usung Chipset MediaTek Dimensity 1000 Plus
Ia jadi mengenal banyak teman di tempat kerja dan melihat dunia lebih luas," lanjut Jun.
Ellyana pernah diwawancarai oleh KompasTekno saat melakukan peliputan di pabrik perakitan ponsel Xiaomi di Batam, Januari 2019 lalu.
Di rumahnya yang berada di kampung Tiban Lama, Batam, Ellyana bercerita suaminya meninggal pada Juni 2018.
Anak pertamanya sudah SMA, yang kedua SMP, dan si bungsu masih tiga tahun.
Saat Xiaomi membuka fasilitas perakitan di Batam pada 2017, Ellyana pun melihat kesempatan dan mengajukan lamaran pekerjaan.
Baca: Nelayan Hilang Saat Memancing di Perairan Mepar, Kabupaten Lingga, Batam
"Dulu aku sudah pernah kerja di Satnusa, lalu keluar karena vendor-nya sudah nggak ada lagi.