Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Warga di Jalan pendidikan II no. 2, depan Yayasan Panti Asuhan K.H Mas Mansyur, Sidakarya, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, menemukan sesosok bayi perempuan baru lahir, Minggu (16/8/2020) dini hari.
Bayi ini diduga dibuang oleh orang tua yang tidak bertanggung jawab setelah melahirkannya dan digeletakkan di depan yayasan panti asuhan tersebut.
Mendapatkan laporan dari salah seorang warga bernama Rena, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar berkoordinasi dan mengerahkan ambulance Damakesmas Pos Densel 4 ke lokasi penemuan bayi.
"Pagi ini kami mendapatkan laporan penemuan bayi baru lahir di depan yayasan, sekitar pukul 04.00 Wita. Tim Damakesmas sudah meluncur untuk mengevakuasi, kondisinya masih hidup," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar, Ida Bagus Joni Ariwibawa kepada Tribun Bali.
Bayi ini diperkirakan baru dilahirkan berjenis kelamin perempuan.
Baca: Ibu, Jangan Coba-coba Berikan Makanan Ini Pada Bayi Berusia Kurang dari 1 Tahun
Joni mengungkapkan, saat ditemukan kondisi bayi terus merintih dan pucat.
"Kondisi bayi merintih, warna kulit tampak pucat, ari-arinya sudah terpotong," kata dia.
Bayi ini selanjutnya dievakuasi oleh petugas Damakesmas ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Kota Denpasar untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut.
"Bayi kemudian dievakuasi ke RSUP Sanglah," ujar dia.
Kasus Temuan Bayi di Denpasar
Pada akhir Juli 2020 lalu, warga di Jalan Buluh Indah, Pemecutan Kaja, Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali digegerkan dengan adanya penemuan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki pada hari Senin (27/7/2020) pukul 18.37 Wita.
"Iya benar tadi ada penemuan mayat di lokasi depan toko, bayi laki-laki," ujar sumber kepolisian, Senin.
Desil (33) saksi kejadian yang menemukan mayat bayi laki-laki tersebut mengatakan awalnya ia mengira bahwa itu bangkai kucing yang mati.
Namun saat diperiksa ternyata sosok bayi laki-laki yang sudah tidak bernyawa dan terkubur namun tidak terlalu dalam.
"Awalnya saya habis masangi motor terus kebelet kencing. Saya kebelakang gak sengaja nginjek. Setelah selesai kencing itu saya balik lagi dan nginjek lagi," ujarnya kepada Tribun Bali.
"Saya penasaran apa ini yang diinjek, kalau kucing saya mau kubur lebih dalam biar gak bau jugalah.
Terus saya ke bengkel panggil abang di sana buat temenin buat mastiin juga. Kalau itu mayat, telepon polisi ya. Eh bener itu mayat," lanjutnya, Senin malam.
Baca: Sesosok Mayat Bayi Ditemukan di Pinggir Laut, Diduga Disiksa, Lehernya Lebam & Ada Darah di Mulut
Desil bahkan menerangkan kembali bahwa bayi tersebut saat ditemukan sudah tidak bernyawa.
"Mayat bayinya terkubur, tapi gak dalam. Karena penasaran itu, saya pikir kucing makanya saya mau kubur lebih dalam. Pas dilihat ternyata bukan, itu ternyata bayi," tambahnya.
Ia lantas menghubungi pihak kepolisian untuk menyelidiki lebih lanjut penemuan mayat bayi tersebut dan disusul mobil Ambulans BPBD Kota Denpasar untuk mengevakuasi mayat bayi ke RSUP Sanglah.
Sementara itu, saat dikonfirmasi mengenai hal itu Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat AKP H Andi Muh Nurul Yaqin dan Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Reza Hafidz belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul BREAKING NEWS! Bayi Perempuan Merintih dan Pucat Ditemukan Warga di Depan Panti Asuhan di Sidakarya