News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ingin Tolong Anak yang Terseret Ombak, Ayah di Bangka Belitung Malah Terpeleset Lalu Ditemukan Tewas

Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM - Seorang ayah bernama Sugiono (52) ditemukan tewas setelah berusaha menolong anak dan keponakannya yang terseret ombak.

Sugiono ditemukan di Pantai Tanjung Ru, Parittiga, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Senin (17/8/2020).

Ia sempat hilang pada Minggu (16/8/2020) hingga ditemukan tim SAR gabungan sehari setelahnya.

Kepala Kantor SAR Pangkalpinang Fazzli mengatakan, kejadian bermula saat anak korban yang bernama Jihad (11) dan keponakannya Alfin (13) terseret arus saat berenang di Pantai Tanjung Ru.

Baca: Pemancing Ditemukan Tewas, Terseret Ombak di Pantai Wediombo Gunungkidul di Depan Anak Istrinya

Baca: POPULER: Pasutri Layani Seks Threesome & Swinger | Kecelakaan Rombongan Pengantin Tewaskan 6 Orang

Korban kemudian menyusul, namun diduga terpeleset hingga akhirnya tenggelam.

"Jihad dan Alfin berhasil ditarik nelayan setempat. Namun Sugiono hilang tenggelam dan baru tadi pagi sekitar pukul 08.45 ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," kata Fazzli dalam keterangan tertulis, Senin.

Jasad korban kemudian dibawa ke RSUD Sejiran Setason untuk pemeriksaan medis.

Pihak keluarga juga telah berada di rumah sakit untuk mengurus jasad korban.

Jasad korban bakal dikebumikan di Dusun Rambat, Desa Sekar Biru, Bangka Barat.

Sementara itu, Jihad masih menjalani perawatan inap di rumah sakit. Sedangkan Alfin menjalani rawat jalan.

Menurut Fazzli, Jihad yang pertama kali terseret arus karena tidak terlalu mahir berenang. Kemudian ditolong Alfin.

Tak lama berselang Sugiono ikut membantu namun akhirnya tenggelam.

Jihad dan Alfin beruntung masih sempat diselamatkan nelayan.

"Mereka ini pergi ke pantai menggunakan minibus. Sebelumnya singgah dulu di rumah salah seorang warga untuk memperbaiki pintu. Kemudian saat sore hari pergi ke pantai hingga ada kejadian itu," ujar Fazzli.

Atas kejadian itu pihak kantor SAR mengingatkan warga untuk tidak berenang di pantai tanpa menggunakan alat keselamatan.

Selain faktor cuaca, kondisi dasar laut yang curam dikhawatirkan membahayakan keselamatan para pengunjung. (Kompas.com/Heru Dahnur)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ayah di Bangka Belitung Tewas Saat Kejar Anaknya yang Terseret Ombak"

 
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini